IMPLEMENTASI MODEL QUANTUM LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

• Main Author: Dendi Nurwega, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-07-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/104940/1/s_pkn_0705687_table_of_content%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/104940/1/s_pkn_0705687_chapter1%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/104940/2/s_pkn_0705687_chapter2%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/104940/4/s_pkn_0705687_chapter3%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/104940/5/s_pkn_0705687_chapter4%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/104940/3/s_pkn_0705687_chapter5%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/104940/6/s_pkn_0705687_bibliography%281%29.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilatarbelakangi setelah melakukan langsung wawancara dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X, ada suatu permasalahan yang berkenaan dengan rendahnya prestasi belajar siswa yang didapat dari ulangan harian dan siswa sulit untuk dikondisikan. Hasil observasi awal selama proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas X Akuntansi 2 SMK Bina Warga Bandung, permasalahan yang ada pada guru menurut pandangan peneliti, yaitu: (1) guru tidak memahami kondisi siswa dari segi psikologis (kurang humoris) sehingga siswa merasa bosan walaupun siswa segan terhadap gurunya; (2) penggunaan media pembelajaran yang jarang sehingga menjenuhkan siswa. Sedangkan dari pihak siswa masih rendahnya motivasi siswa dalam pembelajaran karena mereka merasa jenuh dengan gaya mengajar guru dan memang pada kenyataanya kelas ini sulit untuk dikondisikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Tujuan utama dari PTK adalah untuk memberdayakan guru yang bersangkutan agar mampu mengadakan perbaikan dan pembaharuan dalam menangani permasalahan dalam proses pembelajaran. Penelitian dilakukan di SMK Bina Warga Bandung, sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah Guru PKn dan Siswa kelas X Akuntansi 2. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, angket siswa, pretes dan posttes, yaitu mulai dari siklus I, II, III yang dilakukan di kelas X Akuntansi 2, maka hasil penelitian yang diperoleh adalah : 1) Pelaksanaan penerapan model Quantum Learning dalam pembelajaran PKn efektif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dengan hasil rata-rata prestasi setiap siklus 81,028, 74,675, 58,777; 2) Siswa bersikap positif terhadap penerapan model Quantum Learning; 3) Guru sudah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai guru yang menyenangkan dalam pembelajaran. Hambatan dalam penerapan model Quantum Learning adalah masih kurang optimalnya guru dalam mengelola kelas, mengorganisir waktu, pemberian reward, pembuatan power point/slide, memfasilitasi siswa sebagai fasilitator dan menumbuhkan partisispasi aktif siswa dalam diskusi kelompok. Upaya yang dilakukan adalah guru berusaha untuk memperbaiki hambatan-hambatan tersebut dengan menjalankan perannya lebih baik lagi sebagai fasilitator pembelajaran, mengelola kelas, mengorganisir waktu, memberikan reward, pembuatan power point/slide, dan menciptakan pembelajaran yang interaktif.