PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE CO-OP CO-OP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMADALAM MATEMATIKA : STUDI EKSPERIMEN TERHADAP SISWA KELAS XI MAN 1 SUMEDANG

• Main Author: Leli Nur Lathifah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-03-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/104942/2/s_mat_0700327_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/104942/2/s_mat_0700327_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/104942/1/s_mat_0700327_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/104942/2/s_mat_0700327_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/104942/3/s_mat_0700327_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/104942/2/s_mat_0700327_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/104942/2/s_mat_0700327_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QA Mathematics

Penelitian yang berjudul "Pengaruh Model Pembelajaran Koopertaif Tipe Co-op Co-op terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA dalam Matematika" ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op dan membandingkannya dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretest dan post-test. Populasi pada penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MAN 1 Sumedang. Sampel pada penelitian adalah dua kelas dari kelas XI, satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan, satu kelas sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kritis siswa dengan pokok bahasan limit fungsi, angket siswa, dan lembar observasi. Hasil penelitian yang dilakukan pada tahun ajaran 2010/2011 ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Namun, ditemukan bahwa ketuntasan belajar kelas pada kelas yang mendapat perlakuan belum mencapai batas minimum yang diharapkan, yaitu 70%. Secara umum, siswa memberikan respon positif terhadap model pembelajaran kooperatif tipe co-op co-op.