ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PARTIKEL PADA KARANGAN MAHASISWA

Sakubun merupakan mata kuliah yang dikhususkan untuk belajar dan mendalami keterampilan menulis bagi mahasiswa JPBJ FPBS UPI. Setiap sakubun yang dibuat oleh mahasiswa akan dievaluasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kesalahan yang biasanya terdapat pada sakubun adalah dalam penulisan/ej...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUSTIKA, Amelia (Author)
Format: Book
Published: 2009-11-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sakubun merupakan mata kuliah yang dikhususkan untuk belajar dan mendalami keterampilan menulis bagi mahasiswa JPBJ FPBS UPI. Setiap sakubun yang dibuat oleh mahasiswa akan dievaluasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kesalahan yang biasanya terdapat pada sakubun adalah dalam penulisan/ejaan, kosakata, dan morfologi, yang selanjutnya harus diperbaiki oleh mahasiswa tersebut. Dalam penelitian ini, kesalahan yang penulis ungkap adalah mengenai penggunaan partikel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alasannya karena dalam penelitian ini penulis menganalisa karangan mahasiswa yang kemudian diidentifikasi kesalahan penggunaan partikel apa yang terdapat pada karangan mahasiswa, dijabarkan apa adanya, dan dievaluasi berdasarkan analisa penulis yang disertai dengan teori-teori yang relevan. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 28 karangan mahasiswa kelas C tingkat III tahun pelajaran 2008/2009 JPBJ FPBS UPI. Berdasarkan hasil analisa data, dari 28 karangan ditemukan 53 kalimat dan didalamnya terdapat 66 kesalahan penggunaan partikel. Yaitu 16 kesalahan pada partikel {00;{99;{01;, 11 kesalahan pada partikel {00;{64;{01;, 15 kesalahan pada partikel {00;{98;{01;, 7 kesalahan pada partikel {00;{91;{01;, 8 kesalahan pada partikel {00;{95;{01;, 7 kesalahan pada partikel {00;{92;{01;, dan 1 kesalahan pada partikel {00;|18;{01;. Faktanya, kesalahan yang terbanyak justru terdapat pada penggunaan partikel yang sifatnya mendasar. Kesalahan tersebut dapat diakibatkan oleh faktor performansi (kurang konsentrasi dan kelelahan sehingga terjadi kesalahan tulis), interferensi (penyamarataan sistem bahasa Indonesia dengan sistem bahasa Jepang padahal keduanya berbeda) atau juga sistem penerjemahan langsung dari bahasa Indonesia kedalam bahasa Jepang. Pada intinya, faktor kuatnya pengaruh bahasa Ibu terhadap bahasa sasaran (dalam hal ini bahasa Jepang) masih menjadi permasalahan dalam mempelajari bahasa Jepang.
Item Description:http://repository.upi.edu/1050/1/s_c0551_050513_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/1050/2/s_c0551_050513_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/1050/3/s_c0551_050513_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/1050/4/s_c0551_050513_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/1050/5/s_c0551_050513_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/1050/6/s_c0551_050513_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/1050/7/s_c0551_050513_bibliography.pdf