PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP(STUDI EKSPERIMEN TERHADAP SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBANG)

• Main Author: Miftahul Hasanah Akmecia, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105002/2/s_mat_0605552_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/105002/3/s_mat_0605552_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/105002/7/s_mat_0605552_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105002/4/s_mat_0605552_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/105002/6/s_mat_0605552_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/105002/5/s_mat_0605552_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/105002/1/s_mat_0605552_bibliographyx.pdf
• Keywords: L Education (General); QA Mathematics

Penelitian yang berjudul "Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP" merupakan penelitian eksperimen pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang dilaksanakan di kelas VIII semester 1 SMP Negeri 3 Lembang. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) lebih baik daripada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan pembelajaran secara konvensional. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle). Data yang diperoleh berasal dari instrumen penelitian berupa instrumen tes, yaitu pretes dan postes, dan instrumen nontes, yaitu angket siswa, dan lembar observasi. Setelah dilakukan pembelajaran dan dianalisis seluruh data yang telah diperoleh, disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran siklus belajar (learning cycle) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran secara konvensional dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar 5%. Selain itu diketahui bahwa sebagian siswa menunjukkan respons positif terhadap model pembelajaran siklus belajar (learning cycle).