ANALISIS KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL KIMIA LEVEL SIMBOLIK SECARA SISTEMATIK SISWA SMA KELAS XI PADA MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA

• Main Author: Siti Sholiha Nurfaidah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-03-11.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105231/3/s_kim_0606794_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/105231/2/s_kim_0606794_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/105231/6/s_kim_0606794_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105231/4/s_kim_0606794_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/105231/3/s_kim_0606794_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/105231/5/s_kim_0606794_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/105231/1/s_kim_0606794_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QD Chemistry

Pembelajaran kimia menyangkut level makroskopik, mikroskopik, dan simbolik. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman siswa pada level simbolik untuk empat topik yang berbeda sebesar 41,42%. Untuk pemahaman level simbolik siswa pada materi larutan penyangga lebih kecil lagi yaitu 24,79%. Sebagai upaya awal yang dapat dilakukan untuk perbaikan pemahaman level simbolik adalah dengan cara menganalisis penyelesaian soal kimia level simbolik yang dilakukan siswa. Untuk menjawab masalah ini telah dilakukan penelitian dengan judul "Analisis Kemampuan Penyelesaian Soal Level Simbolik Secara Sistematik Siswa SMA Kelas XI pada Materi Pokok Larutan Penyangga". Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 213 orang yaitu siswa SMA kelas XI di empat SMA di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, angket dan pedoman wawancara. Tes tertulis yang digunakan dibagi menjadi dua tipe soal. Tipe pertama berisikan soal dan lembar jawaban kosong untuk memberikan kebebasan bagi siswa dalam menyelesaikan soal tersebut sesuai cara dan kemampuan mereka. Sementara itu, tipe kedua berisikan soal dan lembar jawaban yang disertakan format penuntun jawaban secara sistematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pada materi pokok larutan penyangga, kemampuan siswa dalam menyelesaikan tiap tahap dengan benar pada kategori jawaban benar adalah sebagai berikut: tahap diketahui (22,0%), tahap ditanyakan (10,3%), tahap persamaan reaksi (1,3%), tahap rumus (91,7%), dan tahap perhitungan (98,9%) dan pada kategori jawaban salah adalah sebagai berikut: tahap diketahui (6,0%), tahap ditanyakan (3,2%), tahap persamaan reaksi (0%), tahap rumus (74,9%) dan tahap perhitungan (7,5%). (2) Jenis kesalahan terbesar terdapat pada tahap perhitungan (92,5%). (3) Pengerjaan soal secara sistematik memunculkan adanya perbedaan jumlah rata-rata persentase siswa kategori benar dari 65,7% menjadi 49,1% karena tidak terbiasa mengerjakan dengan cara tersebut.