PERANAN TENAGA KERJA WANITA PABRIK GENTENGDI JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKATAHUN 1980-2005: KAJIAN SOSIAL EKONOMI

Skripsi ini berjudul "Peranan Tenaga Kerja Wanita Pabrik Genteng di Jatiwangi Kabupaten Majalengka 1980-2005: Suatu Tinjauan Sosial-Ekonomi". Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini mengenai keterlibatan tenaga kerja wanita pada pabrik genteng yang terkait dengan kondisi sosial budaya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Titin Ariska Sirnayatin, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105235
042 |a dc 
100 1 0 |a Titin Ariska Sirnayatin, -  |e author 
245 0 0 |a PERANAN TENAGA KERJA WANITA PABRIK GENTENGDI JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKATAHUN 1980-2005: KAJIAN SOSIAL EKONOMI 
260 |c 2010-08-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/105235/1/s_sej_050067_tableofcontent.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105235/6/s_sej_050067_bab_i.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105235/2/s_sej_050067_bab_ii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105235/3/s_sej_050067_bab_iii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105235/7/s_sej_050067_bab_iv.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105235/4/s_sej_050067_bab_v.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105235/5/s_sej_050067_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul "Peranan Tenaga Kerja Wanita Pabrik Genteng di Jatiwangi Kabupaten Majalengka 1980-2005: Suatu Tinjauan Sosial-Ekonomi". Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini mengenai keterlibatan tenaga kerja wanita pada pabrik genteng yang terkait dengan kondisi sosial budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sekitar serta peranan dan kontribusinya tenaga kerja wanita sekitar tahun 1980-2005. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yaitu meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk memahami permasalahan yang dikaji penulis menggunakan beberapa konsep melalui pendekatan ilmu sosial seperti Sosiologi, Antropologi dan Ekonomi untuk memperdalam analisis fakta. Dalam melakukan penelitian ini penulis bergantung pada sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis untuk mengkaji permasalahan di atas. Pabrik genteng di Jatiwangi merupakan industri kecil atau industri rumah tangga yang dikembangkan dari beberapa generasi. Tenaga kerja yang diserap secara umum hanyalah lulusan sekolah dasar (SD) karena mereka berasumsi, bahwa bekerja di pabrik genteng tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi pada pekerjanya. Dalam kurun waktu dua puluh lima tahun yaitu antara tahun 1980 sampai tahun 2005 pabrik genteng mengalami pasang surut. Perkembangan pabrik genteng tidak dapat dilepaskan dari peranan tenaga kerja wanita baik anak-anak atau remaja dan ibu rumah tangga. Bagi pekerja anak-anak atau remaja penghasilan yang diterimanya sangat bermanfaat utnuk mengurangi beban ekonomi orang tuanya, sedangkan bagi wanita yang sudah berkeluarga penghasilan yang diterima bisa meringankan beban ekonomi yang menjadi tanggung jawab suami.Bagi mereka sudah berkeluarga keterlibatannya pada pabrik genteng dalam proses produksi dengan waktu kerja yang fleksibel. Dalam pabrik genteng sudah terdapat pembagian jenis pekerjaan antara pekerja laki-laki dengan pekerja wanita. Jenis pekerjaan bagi pekerja wanita yaitu ngeureut, sedangkan jenis pekerjaan pekerja laki-laki yaitu ngeupres, giling, muat bongkar dan lain-lain. Meskipun demikian, keterlibatan wanita pada pabrik genteng bukanlah hal yang baru dan telah berlangsung lama dari mulai didirikannya pabrik genteng. Oleh karena itu, keterlibatan wanita dalam bekerja di sektor publik dalam hal ini pabrik genteng dianggap hal biasa karena sudah berlangsung lama. Dengan terlibatnya wanita sebagai pekerja pabrik genteng menimbulkan adanya peran ganda dalam keluarga, mereka tidak bekerja di sektor domestik tetapi mereka juga bekerja di sektor publik. Namun, ketika mereka harus memilih antara pekerjaan domestik dengan pekerjaan publik maka mereka lebih memilih untuk bekerja pada sektor domestik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105235/ 
787 0 |n http://perpustakaan.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105235  |z Link Metadata