PENGARUH PAKAN DENGAN PENAMBAHAN BEKATUL TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH MENAT SWISS WEBSTER L. JANTAN

• Main Author: Asilusia, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-11-24.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105257/4/s_bio_0608563_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/105257/1/s_bio_0608563_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/105257/2/s_bio_0608563_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105257/6/s_bio_0608563_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/105257/5/s_bio_0608563_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/105257/4/s_bio_0608563_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/105257/3/s_bio_0608563_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QH301 Biology

Telah dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Penambahan Bekatul Pada Pakan Terhadap Kadar Kolesterol Darah Mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster Jantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bekatul pada pakan terhadap kadar kolesterol darah mencit (Mus musculus L.) swiss webster. Hewan uji yang digunakan adalah mencit sebanyak 25 ekor yang dibagi kedalam lima kelompok perlakuan. Tahap awal mencit diaklimatisasi terlebih dahulu selama satu minggu, kemudian dilanjutkan dengan pemberian pakan berlemak tinggi selama satu minggu. Tahap berikutnya mencit diberikan pakan dengan penambahan bekatul dengan konsentrasi sesuai kelompoknya yaitu 0 mg/ekor, 0,2 mg/ekor, 0,4 mg/ekor, 0,6 mg/ekor dan 0,8 mg/ekor. Setelah itu mencit dibedah kemudian diambil darahnya untuk diperiksa kadar kolesterol dalam darah dengan metode CHOD-PAP Enzimatic Colorimeter Test for Cholesterol with Lipid Clearing Factor (LCF). Data kadar kolesterol darah mencit yang didapat, diuji dengan analisis statistic menggunakan SPSS 16. Semua data kelompok perlakuan diuji dengan menggunakan uji homogenitas Leven's dan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Hasilnya data tersebut homogeny dan berdistribusi normal (P>0,05). Berikutnya dilakukan uji ANOVA, hasilnya tidak terdapat penurunan kadar kolesterol yang signifikan antar kelompok perlakuan, namun jika dilihat dari rata-ratanya dapat dilihat adanya kecenderungan penurunan kadar kolesterol darah seiring dengan meningkatnya konsentrasi penambahan bekatul.