PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI COOPERATIVE LEARNING TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM UPAYA MENUMBUHKAN AKTIVITAS KERJA SAMA SISWA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X B SMA Negeri 2 Bandung

PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI COOPERATIVE LEARNING TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM UPAYA MENUMBUHKAN AKTIVITAS KERJA SAMA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X B SMA Negeri 2 Bandung)Partisipan dalam Penelitian ini adalah siswa kelas X B SMA Negeri 2 Bandung yang berjumlah 40 orang, te...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rolla Fardila, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105261
042 |a dc 
100 1 0 |a Rolla Fardila, -  |e author 
245 0 0 |a PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI COOPERATIVE LEARNING TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM UPAYA MENUMBUHKAN AKTIVITAS KERJA SAMA SISWA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X B SMA Negeri 2 Bandung 
260 |c 2010-08-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/105261/7/s_sej_011232_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105261/1/s_sej_011232_bab_i.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105261/4/s_sej_011232_bab_ii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105261/3/s_sej_011232_bab_iii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105261/6/s_sej_011232_bab_iv.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105261/2/s_sej_011232_bab_v.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105261/5/s_sej_011232_bibliography.pdf 
520 |a PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI COOPERATIVE LEARNING TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM UPAYA MENUMBUHKAN AKTIVITAS KERJA SAMA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X B SMA Negeri 2 Bandung)Partisipan dalam Penelitian ini adalah siswa kelas X B SMA Negeri 2 Bandung yang berjumlah 40 orang, terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 21 orang siswa perempuan. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah aktivitas kerja sama siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas. Pola hubungan antar siswa yang terjadi dalam proses pembelajaran sejarah di kelas cenderung individualis, dimana siswa yang tergolong berkemampuan akademis tinggi mendominasi proses pembelajaran, sedangkan siswa lainnya kurang terlibat dalam proses pembelajaran. Gambaran peta sosial di kelas memperlihatkan bahwa siswa berkemampuan akademis tinggi cenderung tergabung dalam kelompoknya sendiri, begitu pula siswa berkemampuan akademis sedang dan rendah. Hal ini mengakibatkan siswa enggan bergabung dengan siswa lain di luar kelompoknya. Maka berdasarkan hasil analisis, untuk menumbuhkan aktivitas kerja sama siswa, guru mencoba mengembangkan metode cooperative learning dengan teknik kepala bernomor terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) keefektifan rencana penerapan metode cooperative learning. (2) efektifitas perkembangan yang terjadi setelah penerapan metode cooperative learning (3) perubahan, perbaikan dan peningkatan aktivitas kerja sama belajar siswa kelas X B dengan menerapkan metode cooperative learning (4) kendala-kendala yang muncul dalam penerapan metode cooperative learning. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian Tindakan Kelas. Model yang digunakan adalah model siklus berbentuk spiral refleksi diri Kemmis dan Mc Taggart. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui alat pengumpul data berupa catatan observasi, self report, angket dan tes hasil belajar, dan hasil diskusi balikan. Hasil pengolahan data setelah pelaksanaan tindakan selama 4 kali menunjukkan terjadi perubahan positif pada aktivitas kerja sama siswa. Siswa dapat melaksanakan tanggung jawab perseorangannya, saling mendengarkan, dan saling membantu satu sama lain. Disamping perubahan pada aktivitas kerja sama, hasil belajar siswa pun mengalami perubahan positif. Hal ini nampak pada tes hasil belajar siswa dan hasil lembar kerja kelompok yang mengalami peningkatan. Selain bagi siswa, metode ini pun mampu melatih guru untuk memiliki berbagai sikap positif. Kondisi pembelajaran secara umum pun dirasakan lebih kondusif. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah, (1) Pengembangan metode cooperative learning dengan teknik kepala bernomor terstruktur mampu membawa perubahan positif bagi siswa dan guru. (2) Metode cooperative learning dapat menumbuhkan aktivitas kerja sama siswa dan meningkatkan hasil belajar sejarah siswa. (3) Metode cooperative learning dapat melatih guru untuk lebih komunikatif pada siswa, dan menjadi fasilitator yang baik, sehingga proses pembelajaran tidak berjalan satu arah. (4) Melalui metode cooperative learning siswa dilatih keterampilan sosial untuk menghargai pendapat orang lain, berbagi, dan saling membantu satu sama lain. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a L Education (General) 
690 |a LA History of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105261/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105261  |z Link Metadata