KAWASAN WISATA TAHURA IR. H. DJUANDA 1985-2007: Suatu Kajian Tentang Mobilitas Sosial Masyarakat Sekitarnya

Skripsi ini berjudul "Kawasan Wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda 1985-2007 (Suatu Kajian Tentang Mobilitas Sosial Masyarakat Sekitarnya)". Permasalahan pokok yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimanakah pengaruh keberadaan kawasan wisata Tahura Ir. H. Djuanda terhadap mobilitas s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nia Lestariningsih, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105262
042 |a dc 
100 1 0 |a Nia Lestariningsih, -  |e author 
245 0 0 |a KAWASAN WISATA TAHURA IR. H. DJUANDA 1985-2007: Suatu Kajian Tentang Mobilitas Sosial Masyarakat Sekitarnya 
260 |c 2010-08-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/105262/1/s_sej_045313_tableofcontent.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105262/2/s_sej_045313_bab_i.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105262/8/s_sej_045313_bab_ii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105262/4/s_sej_045313_bab_iii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105262/5/s_sej_045313_bab_iv.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105262/6/s_sej_045313_bab_v.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105262/7/s_sej_045313_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul "Kawasan Wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda 1985-2007 (Suatu Kajian Tentang Mobilitas Sosial Masyarakat Sekitarnya)". Permasalahan pokok yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimanakah pengaruh keberadaan kawasan wisata Tahura Ir. H. Djuanda terhadap mobilitas sosial masyarakat sekitarnya? Dari permasalahan pokok tersebut, peneliti mencoba menjelaskan secara deskriptif-analitis mengenai pertama, perkembangan kawasan wisata Tahura Ir. H. Djuanda tahun 1985-2007 yang meliputi gambaran umum Tahura Ir. H. Djuanda, pengelolaan kawasan wisata, objek daya tarik wisata, serta sarana dan prasarana. Kedua, kehidupan masyarakat sekitar Tahura Ir. H. Djuanda dalam kurun waktu 1985-2007 dilihat dari aspek sosial-ekonomi. Ketiga, dampak kawasan Tahura Ir. H. Djuanda terhadap mobilitas sosial masyarakat sekitar tahun 1985-2007 yang meliputi etos kerja, stratifikasi sosial, kesejahteraan sosial, hubungan sosial, dan tingkat pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk memperdalam analisis, peneliti menggunakan pendekatan multidisipliner dengan meminjam konsep pada berbagai ilmu seperti Ekologi, Geografi, Sosiologi, Ekonomi dan Antropologi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini sangat tergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara, hal tersebut dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis yang mengkaji secara langsung permasalahan di atas. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa keberadaan kawasan wisata Tahura Ir. H. Djuanda memberikan peluang kerja yang besar bagi masyarakat sekitarnya, terutama bagi mereka yang tidak berpendidikan tinggi dan tidak mempunyai keahlian lain selain berdagang, pemandu, dan menyewakan senter. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, yaitu pertama, pendidikan dan keahlian yang rendah. Kedua, jarak yang dekat dengan tempat tinggal mereka, sehingga tidak memerlukan biaya transportasi. Ketiga, sulit mencari tempat untuk berjualan, sehingga mereka tetap bertahan berjualan di Tahura Ir. H. Djuanda.Perkembangan kawasan wisata Tahura Ir. H. Djuanda selama kurun waktu 1985-2007 mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar. Perubahan tersebut terlihat dalam etos kerja, pendidikan, mata pencaharian, stratifikasi sosial, dan tingkat kesejahteraan. Mobilitas sosial horizontal merupakan suatu istilah yang tepat untuk menggambarkan perubahan masyarakat tersebut. Pada umumnya masyarakat mengalami perubahan struktur pekerjaan, tetapi status sosial mereka di masyarakat tidak berubah, tetap pada lapisan bawah. Adapun faktor penyebab terjadinya mobilitas ini yaitu struktur pekerjaan, faktor individu, dan karakteristik masyarakat pedesaan itu sendiri. Upaya yang perlu ditingkatkan kembali untuk mengembangkan kawasan wisata Tahura Ir. H. Djuanda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya yaitu kerjasama antara pihak pengelola, masyarakat sekitar yang bekerja di Tahura Ir. H. Djuanda serta serta instansi-instansi pemerintah lainnya. Masalah yang muncul diselesaikan bersama untuk ditemukan solusinya 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105262/ 
787 0 |n http://perpustakaan.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105262  |z Link Metadata