MODEL RUNTUN WAKTU DALAM BENTUK STATE-SPACE

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dijumpai data yang tidak hanya mengandung keterkaitan dengan kejadian pada waktu-waktu sebelumnya, tetapi juga mempunyai keterkaitan dengan lokasi atau tempat yang lain. Data semacam ini seringkali disebut dengan data runtun waktu dan lokasi. Salah satu pendek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Asep Sapari, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105276
042 |a dc 
100 1 0 |a Asep Sapari, -  |e author 
245 0 0 |a MODEL RUNTUN WAKTU DALAM BENTUK STATE-SPACE 
260 |c 2010-06-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/105276/1/s_mat_060849_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105276/3/s_mat_060849_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105276/2/s_mat_060849_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105276/1/s_mat_060849_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105276/6/s_mat_060849_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105276/4/s_mat_060849_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105276/5/s_mat_060849_bibliography.pdf 
520 |a Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali dijumpai data yang tidak hanya mengandung keterkaitan dengan kejadian pada waktu-waktu sebelumnya, tetapi juga mempunyai keterkaitan dengan lokasi atau tempat yang lain. Data semacam ini seringkali disebut dengan data runtun waktu dan lokasi. Salah satu pendekatan untuk menyelesaikan kasus runtun waktu dan lokasi adalah model state-space. Model state-space adalah model yang sangat fleksibel untuk diterapkan pada data runtun waktu multivariate dalam waktu "time" dan lokasi "space". Untuk sistem yang linear time-invariant, bentuk state space-nya digambarkan dalam persamaan state: Dan persamaan output: Sebagai contoh penerapan model state space pada data runtun waktu, digunakan data curah hujan di wilayah Cisarua dan Pangalengan. Dari hasil identifikasi awal menunjukan bahwa model yang paling sesuai untuk data curah hujan tersebut adalah model VAR(1). kemudian model VAR(1) yang telah diperoleh diubah kedalam bentuk state space yang selanjutnya digunakan untuk meramalkan data curah hujan di Cisarua dan Pangalengan beberapa periode yang akan datang. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a QA Mathematics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105276/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105276  |z Link Metadata