PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN REALISTIK MELALUI PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMA.

• Main Author: Agung Cahya Gumilar, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105289/3/s_mat_0605454_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/105289/2/s_mat_0605454_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105289/1/s_mat_0605454_chapter3.pdf
• Keywords: L Education (General); QA Mathematics

Kemampuan berpikir kreatif matematis penting bagi siswa karena kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika, lebih jauh lagi merupakan salah satu dari fungsi pendidikan nasional. Untuk itu, diperlukan suatu pembelajaran yang mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematisnya. Salah satu pembelajaran yang dapat digunakan adalah pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik melalui pemodelan. Pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik melalui pemodelan adalah suatu pembelajaran yang diawali dari masalah-masalah realistik, kemudian membentuk model-model matematika sesuai dengan karakeristik dan prinsip-prinsipnya, untuk membantu siswa dalam menggali dan memahami masalah yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik melalui pemodelan lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, dan juga untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik melalui pemodelan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 10 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik melalui pemodelan lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hasil ini diperoleh melalui pengujian kesamaan dua rata-rata nilai gain ternormalisasi menggunakan uji satu pihak dengan taraf signifikansi = 0,05. Rata-rata nilai gain ternormalisasi untuk kelas eksperimen adalah 0,54 (kategori sedang) sedangkan untuk kelas kontrol adalah 0,10 (kategori rendah). Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik melalui pemodelan. Hal ini dapat dilihat melalui hasil wawancara dan melalui hasil rata-rata skor angket skala sikap siswa lebih dari tiga, yang menunjukkan bahwa siswa memberikan sikap positif.