ANALISIS PENERAPAN TEORI MODERNISASI ROSTOW DI INDONESIA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUNAN : 1969-1999

Skripsi ini berjudul "Analisis Penerapan Teori Modernisasi Rostow di Indonesia Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahunan (1969-1999)". Kajian tersebut menarik bagi penulis mengingat setelah mengadopsi Teori Rostow dalam rangkaian Repelita, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat rata-rata 7%...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yanuar Mandiri, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Analisis Penerapan Teori Modernisasi Rostow di Indonesia Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahunan (1969-1999)". Kajian tersebut menarik bagi penulis mengingat setelah mengadopsi Teori Rostow dalam rangkaian Repelita, pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat rata-rata 7% pertahun bahkan Indonesia diramalkan oleh dunia Internasional akan menjadi negara maju namun dibalik pertumbuhan ekonomi yang mengesankan tersebut kehidupan masyarakat Indonesia tidak mengalami perubahan yang berarti bahkan menimbulkan kesenjangan sosial yang makin melebar. Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Teori Rostow dalam pembangunan Indonesia serta dampaknya terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Indonesia. Adapun permasalahan tersebut terbagi kedalam beberapa pertanyaan, yaitu 1) Bagaimana latar belakang teori modernisasi Rostow ?. 2) Bagaimana penerapan Teori Rostow dalam pembangunan Indonesia ?. 3) Bagaimana dampak sosial-ekonomi Indonesia setelah diterapkannya Teori Rostow pada enam rangkaian Repelita?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis data-data dan peninggalan peristiwa masa lampau melalui empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik penelitian dilakukan dengan cara studi kepustakaan. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dengan menempatkan sejarah sebagai ilmu utama dibantu dengan ilmu sosial lain.Modernisasi merupakan satu istilah yang menjadi mode setelah Perang Dunia II, salah satu tokohnya adalah Walt Whitman Rostow dimana pada tahun 1960-an ia menulis buku The Stages of Economic Growth, A Non-Communist Manifesto. Dalam bukunya tersebut Rostow menyebutkan bahwa pembangunan suatu negara dimanapun akan melalui lima tahapan yaitu: 1) tahap tradisional; 2) pra kondisi lepas landas; 3) lepas landas; 4) pendewasaan dan 5) konsumsi besar-besaran. Di Indonesia teori tersebut di implementasikan dalam rencana pembangunan lima tahunan dan hasilnya Indonesia mampu keluar dari Inflasi serta pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yaitu rata-rata 7% pertahun. Pertumbuhan yang tinggi tersebut tidak sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat secara keseluruhan Klaim trickle down effects yang diusung Rostow ternyata tidak terbukti, sehingga hasil pertumbuhan ekonomi yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat hanya dinikmati oleh kelompok sosial tertentu yang memiliki arti politis saja, akibatnya terjadi kesenjangan sosial yang begitu besar. Kenyataan tersebutlah yang bisa menerangkan kenapa setelah 30 tahun pembangunan Indonesia melalui enam rangkaian Repelita telah membukakan mata semua pihak bahwa kemiskinan di Indonesia diakibatkan oleh ketimpangan sosial dan ketidakmerataan pembangunan.
Item Description:http://repository.upi.edu/105292/5/s_sej_033505_tableofcontent.pdf
http://repository.upi.edu/105292/2/s_sej_033505_bab_1.pdf
http://repository.upi.edu/105292/1/s_sej_033505_bab_2.pdf
http://repository.upi.edu/105292/6/s_sej_033505_bab_3.pdf
http://repository.upi.edu/105292/3/s_sej_033505_bab_4.pdf
http://repository.upi.edu/105292/3/s_sej_033505_bab_5.pdf
http://repository.upi.edu/105292/4/s_sej_033505_bibliography.pdf