PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILANBERPIKIR KRITIS SISWA

Pembelajaran fisika yang dikehendaki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ialah pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung, supaya dapat membina seluruh potensi siswa, salah satunya yaitu keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan hasil observasi di salah satu SMA Negeri di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Devi Sri Novianti, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran fisika yang dikehendaki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ialah pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung, supaya dapat membina seluruh potensi siswa, salah satunya yaitu keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan hasil observasi di salah satu SMA Negeri di kota Bandung, ditemukan bahwa proses pembelajaran fisika masih berpusat pada guru, siswa lebih banyak mendengar dan menulis apa yang diinformasikan guru, sehingga berdampak pada rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa. Model pembelajaran siklus belajar empiris induktif menekankan pencarian pengetahuan secara aktif dan dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model pembelajaran siklus belajar empiris induktif. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment, dengan desain penelitiannya ialah one group pretest-postest time series design dan sampel penelitian satu kelas X yang berjumlah 39 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes keterampilan berpikir kritis dan lembar observasi aktivitas siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa sebesar 23,40 % pada seri ke-1, 25,30 % pada seri ke-2, dan 27,70 % pada seri ke-3. Dan hasil uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon pada taraf kepercayaan 95% untuk setiap seri pembelajaran diperoleh Whitung=0 dan W0,05(39)=249,55, karena Whitung< W0,05(39) maka H0 ditolak yang berarti penerapan model pembelajaran siklus belajar empiris induktif secara signifikan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/105307/3/s_d025_040208_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/105307/1/s_d025_040208_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/105307/6/s_d025_040208_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/105307/2/s_d025_040208_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/105307/7/s_d025_040208_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/105307/5/s_d025_040208_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/105307/4/s_d025_040208_bibliography.pdf