IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN BERPIKIR RASIONAL

Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan bahwa siswa jarang dilibatkan dalam kegiatan penyelidikan seperti percobaan atau demonstrasi yang dapat melatih kemampuan ilmiah siswa. Selain itu, hasil kecakapan berpikir rasional siswa rendah. Maka penelitian dengan judul "implementasi model pembelajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Amir Mahmud, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan bahwa siswa jarang dilibatkan dalam kegiatan penyelidikan seperti percobaan atau demonstrasi yang dapat melatih kemampuan ilmiah siswa. Selain itu, hasil kecakapan berpikir rasional siswa rendah. Maka penelitian dengan judul "implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kecakapan berpikir rasional" ini dilakukan untuk membantu meningkatan hasil kecakapan berpikir rasional siswa. Karena kecakapan berpikir rasional merupakan salah satu kecakapan hidup (life skill). Model pembelajaran inkuiri diimplementasikan dalam pembelajaran dan dikontrol oleh pembelajaran konvensional (disekolah penelitian menggunakan metode ceramah). Maka peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain The non-equivalent control group design. Pembelajaran dilakukan sebanyak 3 pertemuan dengan pre test dilakukan satu kali diawal sebelum memulai perlakuan. Begitu pula untuk post test dilakukan satu kali diakhir setelah perlakuan selesai. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII disalah satu SMP di Bandung pada semester 2 tahun ajaran 2007/2008 dan sampel penelitian sebanyak 35 siswa kelas VIII-H sebagai kelas eksperimen dan 35 siswa VIII-A sebagai kelas control. Untuk sampel yang diambil adalah sampel yang tidak acak. Berdasarkan pengolahan data hasil penelitian ditemukan bahwa kecakapan berpikir rasional siswa mengalami peningkatan untuk kedua kelas. Namun berdasarkan Uji perbedaan dua rata-rata gain skor antara kelas control dengan kelas eksperimen (menggunakan uji wilcoxon), didapat W<W yaitu 1,5 < 195. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antra peningkatan kecakapan berpikir rasional kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Untuk mengetahui pembelajaran mana yang lebih meningkatkan kecakapan berpikir rasional, ditentukan melalui efektivitas pembelajaran. Efektifitas pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah sebesar 45% dengan kategori sedang. Sedangkan efektifitas pembelajaran pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional adalah sebesar 18% dengan kategori rendah.
Item Description:http://repository.upi.edu/105317/5/s_d025_034178_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/105317/1/s_d025_034178_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/105317/4/s_d025_034178_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/105317/3/s_d025_034178_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/105317/2/s_d025_034178_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/105317/2/s_d025_034178_bibliography.pdf