PERKEMBANGAN AHMADIYAH DI EROPA PADA MASAMIRZA BASHIRUDIN MAHMUD AHMAD(1914-1965)

Skripsi ini berjudul "Perkembangan Ahmadiyah di Eropa Pada Masa Mirza Bashirudin Mahmud Ahmad (1914-1965)". Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimana Ahmadiyah berkembang di Eropa pada masa Mirza Bashirudin Mahmud Ahmad. Masalah utama tersebut kemudian dibagi m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irfan Ahmad, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-09-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Perkembangan Ahmadiyah di Eropa Pada Masa Mirza Bashirudin Mahmud Ahmad (1914-1965)". Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimana Ahmadiyah berkembang di Eropa pada masa Mirza Bashirudin Mahmud Ahmad. Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi 3 pertanyaan penelitian, yaitu 1) Bagaimana latar belakang masuknya Ahmadiyah ke Eropa, 2) Bagaimana proses berkembangnya Ahmadiyah di Eropa dari tahun 1914-1965, 3) Bagaimana peranan Mirza Bashirudin Mahmud Ahmad terhadap perkembangan Ahmadiyah di Eropa.Skripsi ini menggunakan metode historis karena permasalahan yang diangkat adalah permasalahan sejarah, permasalahan masa lampau. Penggunaan metode ini sangat penting dalam menggambarkan kejadian masa lampau yang dapat digunakan sebagai pembelajaran pada masa kini. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini adalah heuristik, kritik serta penulisan dan interpretasi sejarah (historiografi). Penulisan skripsi ini menggunakan teknik studi literatur sebagai suatu teknik yang dipergunakan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis dengan cara mempelajari berbagai literatur yang relevan dengan masalah yang dikaji, sehingga diperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa munculnya gerakan Ahmadiyah di akhir abad ke-19 di India telah memicu berbagai polemik karena pemikirannya yang bertentangan dengan berbagai golongan keagamaan terutama Islam dan Kristen. Salah satunya adalah mengenai jihad yang dalam pandangan Ahmadiyah tidak diperlukan lagi jihad dalam artian peperangan, jihad dengan lisan, tulisan dan sikaplah yang harusnya sekarang dikedepankan. Dengan dasar pemikiran itulah gerakan Ahmadiyah muncul sebagai gerakan pertablighan yang aktif dan cukup efektif. Dengan Pengorbanan para anggotanya serta organisasi yang rapih, ditambah dengan ketaatan pada para pemimpin (khalifah) Ahmadiyah, gerakan ini dapat berkembang dengan pesat, missi-missi pertablighan telah ada dan dikembangkan diberbagai wilayah sehingga dengan waktu yang tidak lama Ahmadiyah telah menancapkan pengaruhnya diberbagai bangsa di dunia termasuk di Eropa. Perkembangan Ahmadiyah di Eropa mengalami pasang surut sejalan dengan tidak stabilnya keadaan Eropa ketika itu, yang dihadapkan dalam dua kali peperangan yang telah menghambat gerakan pertablighan Ahmadiyah saat itu. Tetapi seiring dengan berbagai usaha yang dilakukan oleh para Mubaligh Ahmadiyah di Eropa dalam menyiarkan Islam, telah ada juga hasilnya ditandai dengan pembangunan mesjid-mesjid pertama di daratan Eropa terutama di bagian barat. Walaupun sering diidentikan sebagai golongan minoritas, sesat, sempalan, kafir dan sebutan-sebutan negatif lainnya, tidak menghambat gerakan ini terus berkembang. Sebagai sebuah fenomena sosial dan keagamaan pengkajian gerakan Ahmadiyah sebagai gerakan dakwah sangat menarik untuk dikaji terutama pengkajian terhadap perkembangnya di Eropa yang manyoritas penganut Kristen yang taat dan menggangap Islam sebagai agama teroris.
Item Description:http://repository.upi.edu/105377/1/s_sej_044715_bab_i.pdf
http://repository.upi.edu/105377/2/s_sej_044715_bab_ii.pdf
http://repository.upi.edu/105377/3/s_sej_044715_bab_iii.pdf
http://repository.upi.edu/105377/4/s_sej_044715_bab_v.pdf
http://repository.upi.edu/105377/5/s_sej_044715_bibliography.pdf