PENGEMBANGAN SIMULATOR STRUKTUR DAN TATA NAMA SENYAWA KETON BERBASIS SMARTPHONE

• Main Author: Al Addin Islamy Tampubolon, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105391/5/S_KIM_1803841_Title%20.pdf; http://repository.upi.edu/105391/1/S_KIM_1803841_Chapter1%20.pdf; http://repository.upi.edu/105391/2/S_KIM_1803841_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105391/3/S_KIM_1803841_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/105391/4/S_KIM_1803841_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/105391/7/S_KIM_1803841_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/105391/6/S_KIM_1803841_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Pengembangan simulator Struktur dan Tata Nama Senyawa Keton Berbasis Smartphone bertujuan untuk menghasilkan aplikasi yang dapat membantu peserta didik kelas XII SMA dalam memahami topik struktur dan tata nama senyawa keton. Simulasi yang dikembangkan di simulator ini tidak didasari secara faktual, sehingga simulator yang dikembangkan berupa simulasi yang bersifat prosedural. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Developmental Research dengan menerapkan model ADDIE untuk tahap pengembangannya. Pada tahap analisis diperoleh media yang dapat mendukung simulasi prosedural yang dibuat mengenai materi struktur dan tata nama senyawa keton, yaitu teks, gambar, animasi, dan simulasi. Selanjutnya pada tahap desain diperoleh hasil berupa flowchart dan storyboard yang menggambarkan algoritma dan fasilitas-fasilitas media yang terdapat di dalam aplikasi. Pada proses pengembangan simulator, software pendukung yang digunakan adalah Construct 2 dan canva. Pengembangan simulator ini dilakukan seiring dengan bimbingan reviewer yang ahli dalam bidang media dan konten kimia. Simulator diujicoba secara terbatas kepada reviewer setelah simulator dikembangkan dengan tujuan melihat kelayakan simulator jika digunakan sebagai media pembelajaran. Tanggapan dari reviewer dijadikan sebagai evaluasi bagi peneliti untuk mengembangkan aplikasi ini menjadi lebih baik. Karakteristik media yang dimiliki simulator struktur dan tata nama senyawa keton bisa mensimulasikan seolah olah membuat struktur senyawa keton menggunakan model molekul, simulasi ini memungkinkan peserta didik untuk membuat struktur senyawa keton dengan jumlah atom karbon tiga hingga lima atom karbon sebebas mungkin. Reviewer pun menanggapi bahwa simulator ini dinilai layak digunakan dalam pembelajaran. The development of a Smartphone-Based Ketone Compound Structure and Naming simulator aims to produce an application that can assist students in understanding the topic of structure and naming of ketone compounds. The simulator developed is a procedural simulation. The method used in this research is Developmental Research by applying the ADDIE model for the development stage. At the analysis stage, media were obtained that could support procedural simulations made about the structure and naming of ketone compounds, namely text, images, audio, animation, and simulation. Furthermore, at the design stage, the results are obtained in the form of flowcharts and storyboards that describe the algorithms and media facilities contained in the application. In the simulator development process, the supporting software used is Construct 2 and Canva. The development of this simulator was carried out along with the guidance of reviewers who are experts in the field of media and chemical content. The simulator was tested in a limited way to the reviewer after the simulator was developed with the aim of seeing the feasibility of the simulator if used as a learning medium. Feedback from reviewers is used as an evaluation for researchers to develop this application for the better. The media characteristics of the smartphone-based ketone compound structure and naming simulator can simulate as if creating a ketone compound structure using a molecular model, this simulation allows students to create ketone compound structures with the number of carbon atoms three to five carbon atoms as freely as possible. The simulator developed is also considered feasible to use in learning.