PREPARASI DAN KARAKTERISASI BIOPLASTIK BERBASIS POLYBLEND HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA/POLI(VINIL PIROLIDON)

• Main Author: Wafa Raihanah Arwa, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105542/1/S_KIM_1901199_Title.pdf; http://repository.upi.edu/105542/2/S_KIM_1901199_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/105542/3/S_KIM_1901199_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/105542/4/S_KIM_1901199_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/105542/5/S_KIM_1901199_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/105542/6/S_KIM_1901199_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/105542/7/S_KIM_1901199_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); Q Science (General); QD Chemistry

Plastik kemasan yang umum digunakan terbuat dari bahan non-biodegradable, sehingga peningkatan kebutuhan terhadap plastik kemasan pada kehidupan sehari-hari menuntun pada peningkatan limbah. Salah satu solusi dari masalah ini adalah pembuatan material berbasis biopolimer yang bersifat biodegradable. Hidroksipropil metilselulosa (HPMC) merupakan biopolimer yang banyak digunakan untuk pembuatan film plastik, namun film HPMC memiliki sifat mekanik di luar standar sifat mekanik plastik kemasan yang umum digunakan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat film polyblend HPMC dengan poli(vinil pirolidon) (PVP) untuk memperbaiki sifat mekanik film HPMC serta mengetahui komposisi optimum dan karakteristik polyblend HPMC/PVP sebagai bahan plastik kemasan. Polyblend disintesis menggunakan metode solution casting dengan variasi komposisi HPMC tanpa PVP serta HPMC/PVP 5:3, 6:2, dan 7:1 (g/g). Karakterisasi sifat mekanik dilakukan untuk mengetahui komposisi optimum polyblend. Hasil karakterisasi menunjukan penambahan PVP pada HPMC menurunkan sifat mekanik polyblend sehingga masuk ke dalam rentang sifat mekanik plastik kemasan umum. Komposisi optimum polyblend HPMC/PVP yaitu 6:2 dengan nilai kekuatan tarik, elongasi, dan modulus Young berturut-turut sebesar 58,0569 ± 5,23 MPa, 37,49 ± 1,84 %, dan 0,8127 ± 0,04 GPa, nilai kekuatan tarik ini masuk pada rentang jenis plasti HDPE dan PET. Karakterisasi lain dilakukan pada film HPMC dan polyblend HPMC/PVP 6:2 sebagai komposisi optimum menggunakan Fourir Transfer Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM), Differential Scanning Calorimetry (DSC), spektrofotometri UV-Vis, uji hidrofilisitas, dan uji laju transmisi uap air. Hasil menunjukkan ketercampuran polyblend HPMC/PVP, serta penambahan PVP meningkatkan titik leleh, transparansi, hidrofilisitas, dan laju transmisi uap air polyblend. Namun, kristalinitas polyblend menurun.