PENGUKURAN EKUITAS MEREK GEDUNG SABUGA CONVENTION CENTRE SEBAGAI SALAH SATU TEMPAT MICE TERBESAR DAN TERBAIK DI KOTA BANDUNG DILIHAT DARI PERSEPSI DAN SIKAP WISATAWAN MICE : Survei Pada Wisatawan Mice Yang Berkunjung Ke Gedung Sabuga

• Main Author: Viliyana Apriyanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-12-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105549/1/s_mpp_0607422_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/105549/6/s_mpp_0607422_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105549/2/s_mpp_0607422_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/105549/3/s_mpp_0607422_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/105549/4/s_mpp_0607422_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/105549/5/s_mpp_0607422_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Viliyana Apriyanti, 0607422, Pengukuran Ekuitas Merek Gedung Sabuga Convention Centre Sebagai Salah Satu Tempat MICE Terbesar dan Terbaik di Kota Bandung Dilihat Dari Persepsi dan Sikap Wisatawan MICE (Survei Pada Wisatawan MICE Yang Berkunjung ke Sabuga) di bawah bimbingan Dr. Lili Adi Wibowo, S.Sos.,S.Pd.,MM. dan Ridwan Purnama, S.H, M.Si. Potensi pariwisata Indonesia yang begitu besar dengan keanekaragaman objek dan daya tarik wisata yang dimiliki, didukung sarana dan prasarana yang lengkap serta potensi sumber daya manusia yang berkualitas, menjadikan pariwisata sebagai salah satu core bisnis andalan di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat. Pada saat ini wisata MICE adalah salah satu jenis wisata yang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bandung merupakan salah satu Kota yang memiliki potensi cukup besar untuk dijadikan tempat wisata MICE. Sabuga merupakan salah satu gedung tempat penyelenggaraan MICE yang representatif dan berskala internasional dengan kapasitas yang cukup banyak. Namun adanya tanggapan masyarakat atas gedung Sabuga milik ITB menjadikan citra Sabuga bukan sebagai icon Kota Bandung sebagai Convention Centre. Untuk saat ini Sabuga merupakan Gedung yang terbaik dan terbesar di Kota Bandung untuk penyelenggaraan MICE jika dibandingkan dengan gedung-gedung lainnya dan sampai saat ini banyak event-event besar yang bertaraf internasional yang diselenggarakan di Sabuga, hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan persepsi dan sikap wisatawan maupun masyarakat terhadap Sabuga Convention Centre. Variabel bebas (X) terdiri dari Persepsi dan Sikap . Variabel tidak terikat (Y) yaitu Ekuitas Merek. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik systematic sampling, maka diperoleh jumlah sampel sebesar 400 responden. Teknik analisis data dan uji hipotesis yang digunakan adalah path analyisis (analsis jalur). Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi dan sikap memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek. Pengaruh terbesar dari persepsi dan sikap terhadap ekuitas merek diperoleh melalui persepsi dan pengaruh terkecil diperoleh melalui sikap. Adapun saran-saran untuk perusahaan dalam meningkatkan ekuitas merek Sabuga Convention Centre adalah melalui pelaksanaan event yang sangat menarik dan dapat meningkatkan persepsi wisatawan terhadap Sabuga menjadi lebih baik. Kata Kunci: Persepsi dan Sikap, Ekuitas Merek