PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN (1919-1988) TENTANGMETODOLOGI MEMAHAMI ALQURANDAN PENGARUHNYA DI INDONESIA

Alquran adalah petunjuk bagi umat Islam dalam kehidupan individual dan sosial. Oleh karenanya, Alquran harus dipahami dengan sebaik-baiknya dan seksama. Dalam sejarah Islam, cara yang lazim digunakan untuk memperoleh pemahaman atas Alquran adalah melalui tafsir Alquran. Para ulama tafsir mula-mula m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ashril Fathoni, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105560
042 |a dc 
100 1 0 |a Ashril Fathoni, -  |e author 
245 0 0 |a PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN (1919-1988) TENTANGMETODOLOGI MEMAHAMI ALQURANDAN PENGARUHNYA DI INDONESIA 
260 |c 2010-08-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/105560/1/s_sej_043985_tableofcontent.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105560/2/s_sej_043985_bab_1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105560/3/s_sej_043985_bab_2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105560/4/s_sej_043985_bab_3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105560/5/s_sej_043985_bab_4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105560/6/s_sej_043985_bab_5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105560/7/s_sej_043985_bibliography.pdf 
520 |a Alquran adalah petunjuk bagi umat Islam dalam kehidupan individual dan sosial. Oleh karenanya, Alquran harus dipahami dengan sebaik-baiknya dan seksama. Dalam sejarah Islam, cara yang lazim digunakan untuk memperoleh pemahaman atas Alquran adalah melalui tafsir Alquran. Para ulama tafsir mula-mula mencari penjelasan suatu ayat Alquran dengan merujuk pada ayat-ayat Alquran lainnya, kemudian riwayat-riwayat yang bersumber dari dari Muhammad saw., ataupun para sahabat. Berbeda dengan metode tafsir tersebut, Fazlur Rahman merumuskan metode yang sistematis guna memperoleh pemahaman Alquran yang utuh dan menyeluruh, berupa metode sintesis-logis untuk menafsirkan ayat-ayat yang bertema teologis dan metafisis, dan metode sebuah gerakan ganda untuk ayat-ayat yang membahas aturan-aturan Islam (Islam normatif). Di Indonesia, menurut sebagian peneliti pemikiran Rahman, metode tersebut mempengaruhi pemikiran Nurcholish Madjid. Oleh karena adanya perbedaan antara tafsir Alquran sebelumnya dengan metode yang diajukan RAhman tersebut dan terdapat pengaruh metode tersebut dalam pemikiran Nurcholish Madjid, maka ditulislah skripsi berjudul "Pemikiran Fazlur Rahman (1919-1988) tentang Metodologi Memahami Alquran dan Pengaruhnya di Indonesia". Skripsi ini menggunakan metode historis karena permasalahan yang diangkat adalah permasalahan masa lampau. Penggunaan metode ini sangat penting dalam menggambarkan kejadian masa lampau yang dapat digunakan sebagai pembelajaran pada masa kini. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini adalah heuristik, kritik serta penulisan dan interpretasi sejarah (historiografi). Penulisan skripsi ini menggunakan teknik studi literatur sebagai suatu teknik yang dipergunakan untuk memperoleh data yang bersifat teoretis dengan cara mempelajari berbagai literatur yang relevan dengan masalah yang dikaji, sehingga diperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, para ulama tafsir telah menyusun pelbagai metode tafsir Alquran, berupa metode tahlili, ijtimali, muqaran, maudhu'i dan metode tafsir sastra. Metode yang Fazlur Rahman gunakan dalam memahami Alquran pun lahir sebagai respon atas sebagian metode tafsir tersebut yang dianggapnya memperlakukan Alquran secara sepotong-sepotong sehingga mengakibatkan tidak dapat menyentuh inti dari kandungan Alquran. Berkenaan dengan ayat-ayat Alquran yang bertema teologis dan metafisis, Rahman mengajukan metode sintesis logis, yakni menghubungkan suatu tema teologis dalam pembahasan dengan tema lainnya yang relevan. Penjelasan tema-tema ini dilandasi Alquran sebagai pedoman utamanya, dan penafsiran hanya dilakukan untuk menghubungkan tema-tema tersebut. Sedangkan pada ayat-ayat yang bersifat normatif atau aturan-aturan Islam, Rahman menggunakan metode sebuah gerakan ganda yang dilakukan untuk mengungkap inti kandungan Alquran yang tersembunyi dalam ayat-ayat Alquran yang bersifat spesifik dan kemudian menerapkannya dengan disesuaikan dengan konteks kekinian. Metode sebuah gerakan ganda mempengaruhi pemikiran NurCholish Madjid berkenaan dengan pemikirannya mengenai metode ijtihad demi memperoleh pemahaman atas ajaran Islam yang terkandung di dalam Alquran. Pemikiran Nurcholish Madjid pun memiliki kemiripan perihal rumusan etika Alquran. Sedangkan pemikiran Nurcholish Madjid yang dipengaruhi metode sintesis-logis tampak pada pemikirannya mengenai tauhid yang dihubungkan dengan tema pembebasan diri dan pembebasan sosial yang kemudian berdampak pada persamaan harkat martabat manusia, dan keadilan sosial 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105560/ 
787 0 |n http://perpustakaan.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105560  |z Link Metadata