PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ELASTISITAS DAN GERAK HARMONIK SEDERHANA

• Main Author: Ariska Rugayanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-05-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105649/1/s_fis_060398_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/105649/4/s_fis_060398_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/105649/1/s_fis_060398_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105649/5/s_fis_060398_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/105649/2/s_fis_060398_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/105649/4/s_fis_060398_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/105649/3/s_fis_060398_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QC Physics

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya keterampilan berkomunikasi dan prestasi belajar siswa SMA dalam mata pelajaran Fisika di sekolah yang dijadikan tempat penelitian. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dan keterampilan berkomunikasi siswa SMA dalam mata pelajaran Fisika setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan one group pretest postest design. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan tes berupa soal pilihan ganda beralasan untuk mengukur peningkatan keterampilan berkomunikasi tulisan, lembar observasi keterampilan berkomunikasi lisan untuk mengukur keterampilan berkomunikasi lisan, tes berupa pilihan ganda untuk mengukur peningkatan prestsai belajar, dan format observasi untuk mengukur keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Analisis data yang diperoleh dari tes dilakukan dengan menghitung nilai gain yang dinormalisasi. Dari hasil analisis data, untuk keterampilan berkomunikasi tulisan diperoleh rata-rata gain sebesar 0,59 dengan kategori peningkatan sedang dan untuk prestasi belajar siswa diperoleh gain sebesar 0,53 dengan kategori peningkatan sedang. Untuk keterampilan berkomunikasi lisan, peningkatan dilihat dari perubahan kuantitas dan kualitas keterampilan berkomunikasi lisan yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran. Jika dilihat dari rata-rata jumlah skor tiap indikator keterampilan berkomunikasi lisan terdapat peningkatan dari tiap pertemuan. Dengan demikian, secara umum dapat disimpulkan bahwa keterampilan berkomunikasi dan prestasi belajar siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran NHT.