PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI

• Main Author: Muhammad, Aziz (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-10-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/10566/1/s_pkr_0800182_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/10566/2/s_pkr_0800182_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/10566/3/s_pkr_0800182_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/10566/4/s_pkr_0800182_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/10566/5/s_pkr_0800182_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/10566/6/s_pkr_0800182_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/10566/7/s_pkr_0800182_table_of_content.pdf
• Keywords: L Education (General)

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang 1 Cimahi yang ditandai dengan hasil raport yang dibawah kriteria kelulusan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat motivasi belajar, tingkat prestasi belajar siswa dan seberapa besar pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif di kelas X administrasi perkantoran SMK Sangkuriang 1 Cimahi. Penelitian ini terdiri dari dua Variabel yaitu Variabel Motivasi Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa. Penelitian menggunakan metode survey verifikatif, teknik pengumpulan data dengan cara studi dokumentasi, dan penyebaran angket. Jumlah anggota populasi berjumlah 140 siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang 1 Cimahi, diambil sampel dengan menggunakan teknik Slovin yaitu sebesar 104 orang responden. Angket yang digunakan adalah model skala likert. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi Pearson dan analisis regresi sederhana.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa yang terdiri dari dimensi durasi belajar, frekuensi belajar, persistensi siswa (ketetapan dan kelekatannya), devosi (pengabdian) dan pengorbanan, ketabahan, keuletan, dan kemampuannya dalam menghadapi rintangan dan kesulitan belajar, tingkat aspirasinya, tingkat kualifikasinya prestasi atau produk atau output yang dicapai, arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan. Adapun yang harus diperbaiki adalah dimensi Frekuensi kegiatan belajar dengan memberikan perhatian dan memotivasi kepada seluruh peserta didiknya khususnya kepada siswa yang membutuhkan perhatian lebih dalam belajar agar mencapai hasil belajar yang optimal.