GERAKAN SEPARATISME BOUGAINVILLE DI PAPUA NEW GUINEA TAHUN 1975-1992

Skripsi dengan judul "Gerakan Separatisme Bougainville di Papua New Guinea pada tahun 1975-1992" ini membahas permasalahan utama mengenai kenapa terjadi gerakan separatisme Bougainville di Papua New Guinea tahun 1975-1992", sehingga masalah tersebut menjadi masalah yang mengarah pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hana Mariana, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-09-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105671
042 |a dc 
100 1 0 |a Hana Mariana, -  |e author 
245 0 0 |a GERAKAN SEPARATISME BOUGAINVILLE DI PAPUA NEW GUINEA TAHUN 1975-1992 
260 |c 2010-09-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/105671/1/s_sej_034612_tableofcontent.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105671/2/s_sej_034612_bab_i.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105671/3/s_sej_034612_bab_ii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105671/4/s_sej_034612_bab_iii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105671/5/s_sej_034612_bab_iv_ok.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105671/6/s_sej_034612_bab_v.ok.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105671/7/s_sej_034612_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi dengan judul "Gerakan Separatisme Bougainville di Papua New Guinea pada tahun 1975-1992" ini membahas permasalahan utama mengenai kenapa terjadi gerakan separatisme Bougainville di Papua New Guinea tahun 1975-1992", sehingga masalah tersebut menjadi masalah yang mengarah pada disintegrasi wilayah di Papua New Guinea. Adapun metode penulisan yang dipergunakan adalah metode historis dan pendekatan deskriptif analitis melalui teknik studi literatur dalam pencarian sumber penulisan skripsi.Pembahasan ini dimulai dari sejarah berdirinya negara Papua New Guinea, kondisi demografi dan latar belakang terjadinya gerakan separatisme Bougainville. Gerakan di Bougainville ini secara umum terjadi karena adanya ketidakseimbangan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam berupa pengelolaan pertambangan tembaga di Panguna salah satu wilayah di Bougainville, sehingga atas kepentingan ekonomi gerakan ini akhirnya mengarah pada keinginan untuk memisahkan diri dari pemerintahan Papua New Guinea. Penyebab khusus gerakan separatis Bougainville di awali dengan tidak diterimanya kompensasi yang setimpal atas tanah milik rakyat yang digunakan oleh pertambangan milik Australia. Aksi-aksi protes yang dilakukan oleh para pemilik tanah kemudian mengarah pada sabotase sarana dan prasarana milik pemerintah dan berujung pada penghentian pertambangan.Konflik antara kelompok gerakan separatisme Bougainville dengan pemerintah Papua New Guinea melibatkan pihak asing yaitu Australia, yang merupakan pemilik pertambangan tembaga di Panguna. Kelompok separatis Bougainville diwakili oleh kelompok bersenjata BRA (Bougainville Revolutionary Army) yang menerapkan aksi sabotase dan perang fisik dengan mengunakan senjata. Upaya perundingan dilakukan oleh pemerintah PNG dengan kelompok separatis dilakukan sejak dimulainya konflik antara kedua belak pihak, ditengahi oleh Australia, New Zealand, Kepulauan Solomon. Perundingan dilakukan guna menemukan penyelesaian yang dapat mengakhiri konflik berkepanjangan.Masalah di Bougainville memberikan dampak besar terhadap perpolitikan dan situasi ekonomi di PNG. Kondisi politik PNG yang belum stabil di pengaruhi oleh konflik yang berkepanjangan di Bougainville, mengakibatkan sering terjadi pergantian pemerintah. Sebagai salah satu pertambangan terbesar di PNG, terjadinya masalah gerakan separatisme di Bougainville berdampak besar terhadap kondisi ekonomi di PNG. Pemerintah mengalami kerugian besar karena pertambangan Panguna memberikan pendapatan kepada kas negara. Selain itu, upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut menghabiskan dana besar khususnya sejak dilakukan penanganan secara militer. Sarana dan prasarana rusak diakibatkan aksi-aksi yang dilakukan oleh BRA. Konflik yang berkepanjangan di Bougainville menimbulkan banyak korban jiwa, khususnya sejak dilakukan blokade oleh pemerintah PNG di Bougainville. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105671/ 
787 0 |n http://perpustakaan.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105671  |z Link Metadata