PENGARUH PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH (1263-1328 M) TERHADAP GERAKAN WAHHABIYAH (1703-1792 M)

Skripsi ini berjudul "Pengaruh Pemikiran Ibnu Taimiyah (1263-1328 M) Terhadap Gerakan Wahhabiyah (1703-1792 M)" dengan latar belakang masalah: pada abad ke 10 M, kekhilafahan Abbasiah yang memimpin dunia Islam Sunni mengalami kelemahan. Kelemahan itu mengarahkan kepada kemunduran dunia Isl...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mahesa Yudha Pratama, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105684
042 |a dc 
100 1 0 |a Mahesa Yudha Pratama, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH (1263-1328 M) TERHADAP GERAKAN WAHHABIYAH (1703-1792 M) 
260 |c 2010-08-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/105684/1/s_sej_034279_tableofcontent.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105684/7/s_sej_034279_bab_ii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105684/2/s_sej_034279_bab_i.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105684/3/s_sej_034279_bab_iii.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105684/4/s_sej_034279_bab_iv.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105684/5/s_sej_034279_bab_v.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105684/6/s_sej_034279_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul "Pengaruh Pemikiran Ibnu Taimiyah (1263-1328 M) Terhadap Gerakan Wahhabiyah (1703-1792 M)" dengan latar belakang masalah: pada abad ke 10 M, kekhilafahan Abbasiah yang memimpin dunia Islam Sunni mengalami kelemahan. Kelemahan itu mengarahkan kepada kemunduran dunia Islam baik dalam hal politik, sosial, ekonomi, kebudayaan, teologi, Syariat khususnya bagi kaum Sunni yang berlangsung sampai abd ke 13 M. Ibnu Taimiyah (w. 1328 M) berusaha untuk menyelesaikan kemunduran dunia Islam dengan menyerukan "kembali kepada Alquran dan Sunnah" dalam berbagai permasalahan. Pengaruh pemikiran Ibnu Taimiyah pada masanya hanya terbatas pada murid-murid terdekatnya saja dan tidak meluas sampai menjadi suatu gerakan. Pengaruhnya tersebut termanisfestasikan menjadi suatu gerakan justru beberapa abad sesudahnya yaitu oleh Muhammad bin Abdul Wahhab dengan gerakannya yang dikenal dengan gerakan Wahhabiyah di Najd, Arabia pada abad ke 18 M. Adapun pokok permasalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaruh pemikiran Ibnu Taimiyah terhadap gerakan Wahhabiyah. Permasalahan tersebut kemudian terangkum dalam empat pertanyaan pokok sebagai berikut: Pertama, bagaimana latar belakang sosio-historis menjelang kelahiran Ibnu Taimiyah ?; kedua, siapakah Ibnu Taimiyah dan bagaimana pemikirannya?; ketiga, bagaimana sejarah kehidupan dan pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab?; keempat, bagaimana pengaruh pemikiran Ibnu Taimiyah terhadap Muhammad bin Abdul Wahhab?. Sesuai dengan topik dalam bahasan skripsi ini, maka penulis menggunakan metode historis yaitu dengan tahapan yaitu: Heuristik; Kritik; Interpretasi dan Historiografi. Ibnu Taimiyah yang ingin menyelesaikan kemunduran dunia Islam dengan dengan berfikir untuk "kembali kepada Alquran dan Sunnah" dalam berbagai permasalahan baik dalam bidang teologi dan syariat; dibukanya pintu ijtihad serta diharamkannya taqlid kepada Ulama. Pemikirannya tersebut berpengaruh terhadap gerakan Wahhabiyah pada abad ke 18 M di Nejd Arabia. Pada abad ke 18 M di Jazirah Arabia terdapat kondisi yang mirip dengan abad dimana Ibnu Taimiyah hidup dan menjadi reformer. Karena berlatar belakang mazhab Hambali dan kondisi yang sama dengan masa Ibnu Taimiyah, paham-paham yang dikemukakan oleh Ibnu Taimiyah menjadi inspirasi bagi Muhammad bin Abdul Wahhab untuk melakukan gerakan Wahhbiyah. Pemahaman Ibnu Taimiyah tentang teologi dan syariat dan segala permasalahan ummat Islam yang harus dikembalikan kepada Alquran dan Sunnah diterima dan dilaksanakan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab. Pemikiran Ibnu Taimiyah tentang pengembalian Islam pada ajaran dasarnya tidak hanya berpengaruh hanya untuk Muhammad bin Abdul Wahhab dan gerakan Wahhbiyah. Pemikiran Ibnu Taimiyah juga bisa diterapkan oleh seluruh kaum Muslimin yang ingin memurnikan Islam sesuai dengan Alquran dan Sunnah sesuai dengan karakter keIslamanya. Tokoh besar Ibnu Taimiyah juga bisa dijadikan sebagai suri teladan bagi umat manusia yang ingin melawan ke tidak adilan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105684/ 
787 0 |n http://perpustakaan.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105684  |z Link Metadata