PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BUATAN DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BUAH CIPLUKAN (Physalis angulata) DAN BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HEMATOLOGI IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

• Main Author: Yuliana Helen Setia Putra, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105719/1/S_BIO_1904518_Title.pdf; http://repository.upi.edu/105719/2/S_BIO_1904518_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/105719/3/S_BIO_1904518_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/105719/4/S_BIO_1904518_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/105719/5/S_BIO_1904518_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/105719/6/S_BIO_1904518_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/105719/7/S_BIO_1904518_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); Q Science (General); QH301 Biology

Wabah penyakit pada budidaya ikan nila merupakan salah satu kendala yang sering terjadi. Imunostimulan pada tanaman obat dapat dimanfaatkan sebagai pencegahan wabah penyakit pada usaha akuakultur. Buah ciplukan (Physalias angulata L.) dan bunga kecombrang (Etlingera elatior) mengandung senyawa antioksidan yang dapat diaplikasikan sebagai pakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan darah Nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan dengan tambahan ciplukan dan kecombrang terhadap pertumbuhan dan hematologi ikan nila. Sebanyak 21 ekor ikan nila (Oreochromis niloticus) dikelompokan dalam tujuh kelompok perlakuan; K+, K-, C100, K100, C75:K25, C50:K50 dan C25:K75. Nila dipelihara dan diberi pakan buatan selama 14 hari. Pertumbuhan ikan nila dilihat dari kenaikan bobot dan panjang badan. Hematologi ikan nila dilihat dan dianalisis dari jumlah eritrosit, leukosit dan hematokrit. Data dianalisis secara statistik dengan uji One Way ANOVA dan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Post Hoc Duncan, Games-Howell (P>0,05), dan Mann-Whitney U (p<0,05). Hasil menunjukkan pakan C25:K75 dengan penambahan tepung ciplukan dan kecombrang sebanyak 25:75 g/kg pakan, memiliki kandungan gizi yang dapat meningkatkan pertumbuan ikan nila ditunjukkan dengan adanya peningkatan bobot dan panjang mutlak yang lebih besar dibandingkan kontrol positif dan secara signifikan (p<0.05) berpengaruh terhadap peningkatan jumlah eritrosit (2.8 ± 0.22) dan leukosit (4.78±0.19) pada minggu kedua dibandingkan dengan kontrol positif. Disease outbreaks in tilapia cultivation are one of the obstacles that often occur. Immunostimulants in medicinal plants can be used to prevent disease outbreaks in aquaculture businesses. Golden berry fruit (Physalias angulata L.) and ginger flowers (Etlingera elatior) contain antioxidant compounds that can be applied as feed that can improve the growth and blood health of Tilapia. This research aims to determine the effect of feed with the addition of Golden berry and ginger flowers on the growth and hematology of tilapia. A total of 21 tilapia fish (Oreochromis niloticus) were grouped into seven treatment groups; K+, K-, C100, K100, C75:K25, C50:K50 and C25:K75. Tilapia are kept and given artificial food for 14 days. The growth of tilapia fish can be seen from the increase in weight and body length. Tilapia hematology is seen and analyzed from the number of erythrocytes, leukocytes and hematocrit. Data were analyzed statistically using One Way ANOVA and Kruskal Wallis tests followed by Post Hoc Duncan, Games-Howell (P>0.05), and Mann-Whitney U tests (p<0.05). The results showed that C25:K75 feed with the addition of Golden berry and ginger flowers meal 25:75 g/kg feed, had nutritional content that could increase the growth of tilapia as indicated by an increase in absolute weight and length which was greater than the positive control and significantly (p< 0.05) had an effect on increasing the number of erythrocytes (2.8 ± 0.22) and leukocytes (4.78 ± 0.19) in the second week compared to the positive control.