ANALISIS PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA PADA FILM OUR LITTLE SISTER KARYA HIROKAZU KOREEDA

Prinsip kerja sama merupakan kajian pragmatik yang mengatur bagaimana seharusnya peserta percakapan dalam melakukan komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis pelanggaran maksim dan faktor penyebab terjadinya pelanggaran maksim dari p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Melvin Syifa Tazkirotul Auliya, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Prinsip kerja sama merupakan kajian pragmatik yang mengatur bagaimana seharusnya peserta percakapan dalam melakukan komunikasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis pelanggaran maksim dan faktor penyebab terjadinya pelanggaran maksim dari prinsip kerja sama. Sumber data penelitian adalah tuturan yang diambil dari media film berbahasa Jepang berjudul Our Little Sister (2015) dengan batasan penelitian hanya pada tuturan keempat tokoh yang merupakan tokoh utama dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menganalisis percakapan dengan penulis berperan menjadi instrumen utama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode simak bebas libat cakap dan teknik catat. Data dikumpulkan dengan mengunduh film dan teks bahasa Jepang film tersebut, kemudian peneliti menonton film dan memilih data yang menggambarkan fenomena pelanggaran prinsip kerja sama. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikan data menjadi maksim yang dilanggar dan jenis pelanggaran prinsip kerja sama, setelah itu menganalisis data, memeriksa kebenaran data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan teori pelanggaran prinsip kerja sama Grice (1975), pada tuturan tokoh yang menjadi subjek penelitian ini menunjukkan kasus pelanggaran maksim di antaranya, maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara atau pelaksanaan dengan flouting (pengabaian), violating (pelanggaran), dan infringing (pelanggaran tak disengaja) sebagai jenis pelanggaran maksim yang dilakukan. Penelitian ini juga menunjukkan faktor penyebab yang memengaruhi pelanggaran prinsip kerja sama, seperti faktor emosional, faktor empati, dan ketidakinginan untuk berinteraksi. The Cooperation Principle is a pragmatic study that regulates how conversation participants should communicate in order to achieve the desired goals. The aim of this study is to describe the types of violations of the Cooperation Principle and the factors that lead to the occurrence of violations of the Cooperation Principle. The source of research data is the utterances from the media of a Japanese film titled Our Little Sister (2015), with the research limitation of only the utterances of the four characters who are the main characters in the film. In this research, the descriptive qualitative method is used to analyze the conversation with the author as the main instrument. The data collection technique was carried out using the free listening method and note-taking technique. The data was collected by downloading the film and Japanese subtitles of the film, then the researcher watched the film and selected the data that illustrated the phenomenon of violation of the Cooperation Principle. Data analysis was conducted by classifying the data into the maxims violated and the types of violations of the Cooperation Principle, then analyzing the data, checking the correctness of the data, and drawing conclusions. Based on Grice's (1975) theory of violation of the Cooperation Principle, the speech of the character who is the subject of this study shows cases of violation of maxims, including maxim of quantity, maxim of quality, maxim of relevance, and maxim of manner, with 'flouting', 'violating', and 'infringing' as the types of violations of the Cooperation Principle committed. This study also shows the causal factors that influence the violation of the Cooperation Principle, such as emotional factors, empathy factors, and unwillingness to interact.
Item Description:http://repository.upi.edu/105720/1/S_JEP_1900752_Title.pdf
http://repository.upi.edu/105720/2/S_JEP_1900752_BAB%20I.pdf
http://repository.upi.edu/105720/3/S_JEP_1900752_BAB%20II.pdf
http://repository.upi.edu/105720/4/S_JEP_1900752_BAB%20III.pdf
http://repository.upi.edu/105720/5/S_JEP_1900752_BAB%20IV.pdf
http://repository.upi.edu/105720/6/S_JEP_1900752_BAB%20V.pdf
http://repository.upi.edu/105720/7/S_JEP_1900752_Appendix.pdf