PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas X 7 SMAN 1 Banjaran

Yeni Supartini 2008. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai mata pelajaran yang terdapat di persekolahan, hingga saat ini masih dirasakan sebagai mata pelajaran yang membosankan dan tidak menarik. Hal ini...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yeni Supartini, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105735
042 |a dc 
100 1 0 |a Yeni Supartini, -  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas X 7 SMAN 1 Banjaran 
260 |c 2008-12-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/105735/7/s_ppk_040165_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105735/1/s_ppk_040097_chapture1%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105735/5/s_ppk_040097_chapture2%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105735/6/s_ppk_040165_chapture3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105735/4/s_ppk_040097_chapture4%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105735/3/s_ppk_040097_chapture5%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105735/2/s_ppk_040097_bibliography%281%29.pdf 
520 |a Yeni Supartini 2008. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai mata pelajaran yang terdapat di persekolahan, hingga saat ini masih dirasakan sebagai mata pelajaran yang membosankan dan tidak menarik. Hal ini disebabkan karena metode yang digunakan oleh guru masih bersifat konvensional yaitu penggunaan metode ceramah yang dianggap kurang menarik dan cenderung tidak meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, guru kurang memahami kondisi kelas, sehingga proses belajar mengajar kurang interaktif dan bersifat satu arah. Guru lebih mendominasi dalam PBM, akibatnya siswa kurang antusias terhadap mata pelajaran PKn yang pada akhirnya motivasi siswa untuk mengikuti mata pelajaran PKn semakin rendah. Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam mengatasi permasalahan pada pembelajaran PKn yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas mengajar guru di kelas khususnya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mencoba meneliti tentang penerapan model cooperative learning sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga dengan cooperative learning siswa dapat lebih aktif dalam PBM. Melalui model cooperative learning dapat menumbuhkan potensi berpikir, sikap dan keterampilan siswa, yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu sama lain untuk terciptanya suasana PBM yang kondusif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Adapun teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Penelitian dilakukan di SMAN I Banjaran sedangkan subyek penelitian adalah siswa kelas X-7 dan guru PKn. Hasil penelitian yang penulis peroleh adalah (1) perencanaan yang dilakukan guru untuk mempersiapkan pembelajaran PKn dengan menggunakan model cooperative learning yaitu dengan penyusunan silabus dan RPP dengan mempertimbangkan karakteristik siswa; (2) kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan model cooperative learning yaitu kurang mampu memotivasi siswa untuk aktif dalam berdiskusi dan bekerjasama dengan anggota kelompoknya, masih belum mampu mengalokasikan waktu dengan baik, mengelompokkan siswa berdasarkan keragaman kemampuan akademik siswa dan belum sepenuhnya memahami langkah-langkah cooperative learning dengan teknik kepala bernomor sedangkan kendala yang dihadapi siswa pada umumnya adalah banyak siswa yang melakukan kegiatan yang tidak kondusif untuk mendukung pembelajaran seperti mengobrol, becanda dan mobilitas berlebihan; (3) upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam penerapan model cooperative learning yaitu guru mempersiapkan format pembagian kelompok dengan memperhatikan keragaman kemampuan akademik siswa dan dalam memotivasi siswa lebih aktif dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan reward dan punishment pada siswa. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105735/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105735  |z Link Metadata