PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GEOGRAFI :Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS-Geografi Di SMP Negeri 38 Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi di lapangan, khususnya di SMP Negeri 38 Bandung, guru mata pelajaran geografi telah berusaha mengaktifkan siswa dengan menerapkan metode diskusi. Namun demikian, tidak semua siswa aktif terlibat dalam diskusi. Untuk itu peneliti mencoba menerapkan model p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: edi mulyana, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105736
042 |a dc 
100 1 0 |a edi mulyana, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP GEOGRAFI :Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS-Geografi Di SMP Negeri 38 Bandung 
260 |c 2009-08-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/105736/1/s_b0351_043782_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105736/2/s_b0351_043782_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105736/3/s_b0351_043782_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105736/4/s_b0351_043782_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105736/5/s_b0351_043782_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi di lapangan, khususnya di SMP Negeri 38 Bandung, guru mata pelajaran geografi telah berusaha mengaktifkan siswa dengan menerapkan metode diskusi. Namun demikian, tidak semua siswa aktif terlibat dalam diskusi. Untuk itu peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran generatif untuk mengoptimalkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran generatif dikembangkan berdasarkan bahwa pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa yang diarahkan untuk mengkonstruksi fakta-fakta yang dimilikinya seperti membangun ide tentang suatu fenomena atau membangun arti untuk suatu istilah dan juga membangun strategi untuk sampai pada penjelasan tentang pertanyaan bagaimana dan mengapa, sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan yang tepat. Secara individu siswa mampu mengembangkan pemikiran masing-masing karena adanya waktu berpikir, akuntabilitas berkembang, serta jumlah kelompok yang relatif lebih kecil, mendorong seluruh siswa terlibat lebih aktif. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran generatif terhadap pemahaman konsep geografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen semu. Subjek penelitian ini terdiri atas dua kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran generatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan lembar kerja siswa. Keberhasilan penggunaan model pembelajaran generatif hanya diukur dari nilai pre test dan post test disertai nilai dengan menggunakan teknik Certainty of Response Indeks (CRI) untuk mengukur pemahaman konsep pada kedua kelompok eksperimen. Analisis data menggunakan uji normalitas menggunakan uji chikuadrat, uji homogenitas menggunakan uji F dan uji hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan hasil pre test dan post test pada kelas eksperimen 1 setelah penggunaan model pembelajaran generatif dengan Ho ditolak dan Ha diterima (t hitung = 12,178 > t tabel = 1,991). (2) Terdapat perbedaan hasil pre test dan post test pada kelas eksperimen 2 setelah penggunaan model pembelajaran generatif dengan Ho ditolak dan Ha diterima. (t hitung = 12,321 > t tabel = 1,991). (3) Tidak terdapat perbedaan hasil pre test pada kelas eksperimen 1 dan 2 sebelum penggunaan model pembelajaran generatif dengan Ho diterima dan Ha ditolak (t hitung = 0,393 < t tabel = 1,991). (4) Tidak terdapat perbedaan hasil post test pada kelas eksperimen 1 dan 2 setelah penggunaan model pembelajaran generatif dengan Ho diterima dan Ha ditolak (t hitung = 0,250 < t tabel = 1,991). (5) Tidak terdapat perbedaan tingkat pemahaman konsep geografi pada kelas eksperimen 1 dan 2 setelah penggunaan model pembelajaran generatif dengan Ho diterima dan Ha ditolak (t hitung = 0,318 < t tabel = 1,991). Melalui teknik CRI diketahui rata-rata tidak tahu konsep dan miskonsepsi pada kelompok eksperimen 1 dengan 2 mengalami penurunan, dan rata-rata siswa yang tahu konsep mengalami peningkatan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105736/ 
787 0 |n http://perpustakaan.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105736  |z Link Metadata