PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TANDURUNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MENGETAHUI PROFIL MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP

Penelitian kuasi eksperimen ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa hasil belajar fisika di berbagai aspeknya masih belum memuaskan, diantaranya adalah pemahaman konsep yang didasari oleh motivasi belajar yang rendah. Penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan pemahaman konsep dan mengeta...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hari Abdus Salam, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-04-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian kuasi eksperimen ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa hasil belajar fisika di berbagai aspeknya masih belum memuaskan, diantaranya adalah pemahaman konsep yang didasari oleh motivasi belajar yang rendah. Penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan pemahaman konsep dan mengetahui profil motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran TANDUR. TANDUR merupakan akronim langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari : Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP Negeri di kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan pemahaman konsep dan gambaran profil motivasi belajar siswa sebagai hasil penerapan model pembelajaran TANDUR. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest Postest Design. Sampel penelitian terdiri dari satu kelas yaitu kelas eksperimen yang terdiri dari 41 orang siswa. Peningkatan pemahaman konsep dengan menerapkan model pembelajaran TANDUR diketahui dari nilai gain yang dinormalisasi. Sedangkan untuk mengetahui profil motivasi belajar siswa menggunakan rata-rata hasil angket motivasi belajar. Hasil penelitian yang diperoleh setelah diterapkan model pembelajaran TANDUR untuk tiap aspek pemahaman yaitu aspek translasi (menerjemahkan) dengan gain ternormalisasi sebesar 0,69 tergolong kategori sedang yang berarti ada peningkatan kemampuan menerjemahkan permasalahan pada diri siswa, aspek interpretasi (menafsirkan) dengan gain ternormalisasi sebesar 0,50 tergolong kategori sedang yang berarti ada peningkatan kemampuan menafsirkan permasalahan yang abstrak menjadi konkrit pada diri siswa, dan aspek ekstrapolasi (memprediksikan) dengan gain ternormalisasi sebesar 0,43 tergolong kategori sedang yang berarti siswa mengalami peningkatan kemampuan memprediksikan sesuatu yang dikaitkan dari data yang didapat sebelumnya. Sedangkan profil motivasi belajar siswa tergolong kategori tinggi yang berarti siswa termotivasi untuk belajar fisika setelah diterapkan model pembelajaran TANDUR. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran TANDUR dapat meningkatkan pemahaman konsep dan mengetahui profil motivasi belajar siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/105739/3/s_fis_060759_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/105739/1/s_fis_060759_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/105739/2/s_fis_060759_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/105739/1/s_fis_060759_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/105739/4/s_fis_060759_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/105739/6/s_fis_060759_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/105739/5/s_fis_060759_bibliography.pdf