PENGGUNAAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA AWAL GANGGUAN KESEHATAN PADA GINJAL SECARA MANDIRI MENGGUNAKAN METODE DEPSTER-SHAFER

• Main Author: Lita Meylianti Hadi Puteri, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105747/4/s_kom_0704472_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/105747/3/s_kom_0704472_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/105747/2/s_kom_0704472_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105747/1/s_kom_0704472_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/105747/7/s_kom_0704472_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/105747/6/s_kom_0704472_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/105747/5/s_kom_0704472_bibliography.pdf
• Keywords: QA76 Computer software; T Technology (General)

Ginjal merupakan organ tubuh manusia yang sangat vital, merupakan salah satu organ perkemihan. Penyakit ginjal dapat meningkatkan risiko kematian bagi penderita dan dapat juga menjadi pemicu timbulnya penyakit lain. Apabila penyakit ginjal bisa dideteksi secara dini, maka penyakit lain yang menyebabkan kematian bisa segera dicegah. Oleh karena itu, perlu upaya sederhana dan cepat untuk mengetahui jenis-jenis penyakit ginjal yang diderita berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan, tanpa mengurangi hasil diagnosa dari dokter spesialis. Salah satu metode untuk memberikan hasil diagnosa yang akurat selain dokter spesialis yaitu dengan menggunakan metode Dempster-Shafer. Metode Dempster-Shafer ini bekerja menghasilkan suatu hasil diagnosa kemungkinan penyakit dan nilai kepercayaan dengan menentukan terlebih dahulu nilai probabilitas setiap penyakit dan nilai densitas tiap gejala. Pengujian kelayakan aplikasi sistem pakar ini, berdasarkan beberapa data sample. Dari 20 data sample rekam medik yang diuji, menunjukan bahwa sistem memiliki keakuratan 99% dalam mengidentifikasi penyakit ginjal. Pengujian selanjutnya, yaitu menunjukan bahwa sistem memiliki keakuratan rata-rata 65% dalam menghasilkan nilai kepercayaan. Diharapkan dengan dibuatnya sistem pakar ini dapat digunakan oleh masyarakat sebagai acuan diagnosa awal terhadap suatu penyakit ginjal dan sebagai alat bantu bagi dokter untuk dapat mendiagnosa pasien dengan lebih tepat dan cermat.