ANALISIS KUALITAS AIRTANAH DANGKAL DI SEPANJANG CI KAPUNDUNG KOLOT KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG

• Main Author: siti hotimah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-08-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105772/1/s_b0351_043719_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/105772/2/s_b0351_043719_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105772/3/s_b0351_043719_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/105772/4/s_b0351_043719_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/105772/5/s_b0351_043719_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/105772/6/s_b0351_043719_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Siti Hotimah, "Analisis Kualitas Airtanah Dangkal Di Sepanjang Ci Kapundung Kolot Kecamatan Batununggal Kota Bandung", dibawah bimbingan Dr. Ir. Dede Rohmat, MT dan Drs. Jupri, MT ini merupakan penelitian di sepanjang Ci Kapundung Kolot mengenai kualitas airtanah dangkal secara fisika dengan parameter bau dan rasa; dan secara kimiawi dengan parameter pH, Total zat padat terlarut, Nitrat, Nitrit, dan COD. Permasalahan lingkungan seperti pencemaran lingkungan seolah-olah karena proses alam, namun jika ditelusuri akan nampak bahwa manusialah penyebab kerusakan lingkungan semua. Mulai dari pencemaran udara, suara, tanah, dan air. Pencemaran airtanah berakibat pada kualitas air yang akan sangat berpengaruh besar pada segala kebutuhan hidup sehari-hari karena manusia tidak akan lepas dari air. Permasalahan aktual ini merupakan suatu penomena yang mesti dicari solusinya. Penelitian ini telah dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kualitas airtanah di sepanjang Ci kapundung Kolot sebagai faktor penyebab parameter tercemarnya lingkungan sekitar. Airtanah di sepanjang Ci Kapundung Kolot dengan jarak ± interval 20 m melintang timur-barat dan searah aliran sungai sebagai sampel fisik dan sampel responden yaitu penduduk yang menggunakan airtanah. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan hasil kualitas airtanah melalui Laboratorium Air kemudian data di analisis statistik Uji-Chi Kuadrat. Pencemaran Ci Kapundung cukup tinggi yang akan berpengaruh terhadap kualitas airtanah melalui rembesan air sungai dan aktifitas manusia sekitar pinggiran sungai. Potensi untuk mengetahui tingkat konsentrasi bahan tercemar di sepanjang Ci Kapundung Kecamatan Batununggal karena sumber air untuk memenuhi kebutuhan hidup berasal dari Sumur Pompa 8.238 KK dan Sumur Gali 2.998 KK, angka tersebut cukup tinggi. Kondisi ini ditunjang oleh keadaan fisik; geologi, tanah, morfologi, dan sosial; jumlah penduduk, pendidikan hanya 2,8% lulusan sarjana, usia produktif, dan dominasi mata pencaharian sebagai buruh. Hasil kualitas airtanah menunjukkan rerata pH wilayah timur 6,7 dan pH wilayah barat 6,8; TDS wilayah timur 727,8 mg/L dan TDS wilayah barat 691 mg/L; Nitrit wilayah timur 0,005 mg/L dan Nitrit wilayah barat 0,009 mg/L; Nitrat wilayah timur 3,56 mg/L dan Nitrat wilayah barat 2,62 mg/L; COD wilayah timur 20,88 mg/L dan COD wilayah barat 18,6 mg/L. Dengan hasil grafik menunjukkan tiap parameter tercemar semakin ke daerah hilir nilai konsentarsi semakin tinggi. Kemudian untuk mengetahui perbedaan menggunakan statistik uji Chi-Kuadrat dengan hasil menunjukkan tiap variabel tidak ada perbedaan yang signifikansi antara wilayah timur dan barat. Perlakuan (treatment) terhadap airtanah yang dilakukan penduduk sangat sederhana yaitu penaburan sitrun, filtrasi menggunakan batu dan pasir, menaburi tawas, penyulingan, dan pengendapan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatan kesadaran tentang perlunya menjaga kebersihan lingkungan terutama di sepanjang Ci Kapundung Kolot sangat perlu digalakkan, salah satunya melalui peningkatan pendidikan dan pengetahuan secara formal dan non-formal.