PERSPEKTIF GURU PAUD TENTANG PROFIL PELAJAR PANCASILA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya perspektif Guru PAUD mengenai karakter Profil Pelajar Pancasila. Karakter tersebut dianggap sangat diperlukan untuk memecahkan masalah, sosial, proses, dan sistem sebagai keterampilan inti pada masa mendatang. Selain itu dampak perkembangan teknologi yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Euis Pupu, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_105829
042 |a dc 
100 1 0 |a Euis Pupu, -  |e author 
245 0 0 |a PERSPEKTIF GURU PAUD TENTANG PROFIL PELAJAR PANCASILA 
260 |c 2023-08-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/105829/1/T_PAUD_2012983_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105829/2/T_PAUD_2012983_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105829/3/T_PAUD_2012983_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105829/4/T_PAUD_2012983_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105829/5/T_PAUD_2012983_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105829/6/T_PAUD_2012983_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/105829/7/T_PAUD_2012983_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya perspektif Guru PAUD mengenai karakter Profil Pelajar Pancasila. Karakter tersebut dianggap sangat diperlukan untuk memecahkan masalah, sosial, proses, dan sistem sebagai keterampilan inti pada masa mendatang. Selain itu dampak perkembangan teknologi yang mempengaruhi transformasi sosial. Transformasi sosial tersebut berdampak juga pada pembiasaan yang kurang sepadan dengan kultur Indonesia. Anak malas bersosialisasi dan bergaul, bullying, menurunnya sikap sopan dan santun, dan sikap intoleran. Perubahan terjadi dalam lingkup Nasional maupun global, pendidik PAUD khususnya harus bisa menyiapkan peserta didik yang mempunyai karakter bernilai pancasila sebagai pondasi. Dari permasalahan ini menjadi perhatian peneliti untuk mengetahui lebih dalam persfektif Guru PAUD dengan kriteria guru yang sudah mengikuti Sekolah Penggerak, Guru Penggerak dan belum sama sekali. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui metode fenomenologi. Data yang dihasilkan melalui proses epoche, yaitu mengosongkan tendensi untuk tidak asal dalam memperoleh data sebanyak-banyaknya tetapi harus sesuai dengan fenomena yang dibidik. Data yang tidak penting akan masuk ke bracketing, data yang penting diproses lebih lanjut. Peneliti sudah memiliki data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan baik dalam jaringan maupun luar jaringan. Selanjutnya peneliti meminta pendapat kolega baik kepada dosen, pemuka agama dan secara mandiri peneliti mengikuti diklat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembiasaan sederhana yang dilakukan anak sehari-hari dapat menumbuhkan dimensi beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, serta mandiri. Pembiasaan tersebut ditunjukkan anak dalam akhlak terhadap agama, pribadi, manusia dan negara. Contoh akhlak tersebut ditunjukkan dengan membiasakan mengucapkan salam, membacakan doa sebelum dan sesudah kegiatan, berkata dengan bahasa yang baik, tidak membuang sampah sembarangan, merawat kesehatan diri, maupun merawat tumbuhan sebagai rasa syukur. Kata Kunci : Guru PAUD, Perspektif, Profil Pelajar Pancasila This research is motivated by the need for an PAUD teacher's perspective regarding the character of the Pancasila Student Profile. These characters are considered indispensable for solving social, process, and system problems as core skills in the future. In addition, the impact of technological developments that affect social transformation. This social transformation also has an impact on habituation that is not commensurate with Indonesian culture. Children are lazy to socialize and mingle, bullying, decreased politeness and courtesy, and intolerance. Changes occur both nationally and globally, PAUD educators in particular must be able to prepare students who have Pancasila-valued characters as a foundation. From this problem it is the concern of researchers to find out more in the perspective of PAUD teachers with the criteria of teachers who have attended Mobilization Schools, Mobilizing Teachers and not at all. The method used is a qualitative approach through phenomenological methods. The data is generated through the epoch process, which is to clear the tendency not to be random in obtaining as much data as possible but must be in accordance with the phenomenon being targeted. Unimportant data will go into bracketing, important data is further processed. Researchers already have data collected through interviews, observation and documentation conducted both in the network and outside the network. Furthermore, the researchers asked for the opinions of colleagues both from lecturers, religious leaders and independently the researchers attended the training. The results of the study show that through simple daily habits children can develop dimensions of faith and piety to the One God and have noble character, think critically, be creative, work together, have global diversity, and be independent. This habit is shown by children in morals towards religion, personal, human and state. Examples of these morals are shown by getting used to saying greetings, reading prayers before and after activities, speaking in good language, not littering, taking care of one's own health, and caring for plants as gratitude. Keywords: PAUD Teachers, Perspective, Pancasila Student Profiles 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/105829/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/105829  |z Link Metadata