PENGARUH PENGGUNAAN MODEL SIKLUS BELAJAR TERHADAP RETENSI SISWA PADA KONSEP EKOSISTEM

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai retensi siswa antara yang melakukan pembelajaran menggunakan model siklus belajar dengan yang melakukan pembelajaran konvensional, serta mengetahui pengaruh penggunaan model siklus belajar terhadap retensi siswa. Jenis penelitian yang dila...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lily Maulidah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai retensi siswa antara yang melakukan pembelajaran menggunakan model siklus belajar dengan yang melakukan pembelajaran konvensional, serta mengetahui pengaruh penggunaan model siklus belajar terhadap retensi siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen, dengan menggunakan modifikasi rancangan Randomized Control-Group Pre test-Post test Design. Penelitian ini melibatkan subjek penelitian yaitu siswa kelas VII semester genap pada salah satu SMP Negeri di Bandung sebanyak dua kelas yang ditentukan secara cluster random. Satu kelas dijadikan sebagai kelompok eksperimen (25 orang) yang melakukan pembelajaran siklus belajar dan satu kelas lainnya dijadikan sebagai kelompok kontrol (25 orang) yang melakukan pembelajaran konvensional. Data utama dijaring melalui soal pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban sebanyak 30 soal yang dilakukan tiga kali yaitu pre test, post test 1, dan post test 2 (tiga minggu setelah pembelajaran), sedangkan data pendukung dijaring melalui angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata retensi yang diperoleh kelompok siswa yang melakukan pembelajaran model siklus belajar (kelompok eksperimen) dengan kelompok siswa yang melakukan pembelajaran konvensional (kelompok kontrol). Rata-rata retensi kelompok eksperimen (99,86%) lebih tinggi daripada kelompok kontrol (91,30%), tiga minggu setelah pembelajaran. Secara umum terjadi penurunan retensi baik siswa kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tiga minggu setelah pembelajaran, namun penurunan retensi lebih banyak terjadi pada kelompok kontrol (76%) daripada kelompok eksperimen (56%). Rata-rata retensi siswa pada kelompok eksperimen berkurang 0,14%, sedangkan retensi siswa pada kelompok kontrol berkurang 8,7%. Walaupun terjadi penurunan retensi siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, tetapi pada umumnya retensi siswa pada kedua kelompok tersebut masuk dalam predikat sangat baik.
Item Description:http://repository.upi.edu/105892/2/s_d035_043625_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/105892/3/s_d035_043625_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/105892/1/s_d035_043625_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/105892/1/s_d035_043625_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/105892/2/s_d035_043625_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/105892/1/s_d035_043625_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/105892/2/s_d035_043625_bibliography.pdf