IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bandung diketahui bahwa hasil belajar siswa pada pelajaran fisika masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai ujian yang belum memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Rendahnya hasil belajar ranah kognit...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-05-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Berdasarkan hasil studi pendahuluan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bandung diketahui bahwa hasil belajar siswa pada pelajaran fisika masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata nilai ujian yang belum memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Rendahnya hasil belajar ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor siswa tidak terlepas dari rendahnya keterlibatan siswa selama proses pembelajaran sehingga kemampuan siswa untuk memecahkan permasalahan fisika kurang terlatih. Penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan hasil belajar siswa melalui implementasi model pembelajaran berbasis masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design yang dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan (3 seri pembelajaran). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-3 di salah satu SMA Negeri di kabupaten Bandung dengan jumlah 32 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, tes dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil belajar ranah kognitif siswa masing-masing seri pembelajaran mengalami peningkatan setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah, sehingga peningkatan secara keseluruhan berada pada kategori sedang yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata gain ternormalisasi sebesar 0,38. Adapun hasil belajar ranah afektif secara keseluruhan mengalami peningkatan pada kategori positif yang ditunjukan dengan nilai IPK rata-rata kelas sebesar 76,55%. Sedangkan hasil belajar ranah psikomotor secara keseluruhan mengalami peningkatan pada kategori terampil yang ditunjukan dengan nilai IPK rata-rata kelas sebesar 76,56%. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/105954/2/s_fis_060347_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/105954/2/s_fis_060347_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/105954/2/s_fis_060347_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/105954/1/s_fis_060347_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/105954/3/s_fis_060347_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/105954/2/s_fis_060347_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/105954/2/s_fis_060347_bibliography.pdf |