PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA

• Main Author: Elfa Rosdiana Nursiam, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-05-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/105967/2/s_fis_060754_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/105967/2/s_fis_060754_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/105967/4/s_fis_060754_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/105967/3/s_fis_060754_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/105967/5/s_fis_060754_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/105967/1/s_fis_060754_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/105967/2/s_fis_060754_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QH301 Biology

Penelitian yang berjudul "Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Team Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA" ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa SMA untuk mata pelajaran Fisika di sekolah yang dijadikan tempat penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experiment dengan desain one group pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X-3 salah satu SMA di kota Bandung yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, tes hasil belajar berupa soal-soal berbentuk pilihan ganda, dan lembar observasi afektif dan psikomotor siswa. Dari hasil analisis data diperoleh persentase keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 82,61% pada pertemuan pertama dengan kategori hampir seluruh kegiatan terlaksana serta 100% pada pertemuan kedua dan ketiga dengan kategori seluruh kegiatan terlaksana. Kemudian rata-rata gain yang dinormalisasi berada pada kategori sedang sebesar 0,636 untuk hasil belajar aspek kognitif. Sementara itu, persentase perolehan rata-rata setiap indikator ranah afektif pada pertemuan pertama sebesar 79,44% dengan kategori baik, pada pertemuan kedua sebesar 82,11% dengan kategori sangat baik dan pada pertemuan ketiga sebesar 83,06% dengan kategori sangat baik. Adapun persentase perolehan rata-rata setiap indikator ranah psikomotor pada pertemuan pertama sebesar 70,21%, pada pertemuan kedua sebesar 75,42% dan pada pertemuan ketiga sebesar 79,58%, ketiganya memiliki kategori hasil belajar yang sama yaitu baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa.