PENGARUH PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP PROSESPEMBELAJARAN DI SEKOLAH : Studi Deskriptif terhadap Sikap dan Perilaku Siswa Kelas IXSMP Negeri 2 Kuningan

Sri Ramdiani (050467). Pengaruh Pendidikan Keluarga terhadap Proses Pembelajaran di Sekolah (Studi Deskriptif Terhadap Sikap dan Perilaku Siswa Kelas IX di SMP Negeri 2 Kuningan). Pendidikan dalam keluarga lebih ditujukan ke arah pembinaan pribadi anak yang dilaksanakan dalam keluarga, agar kelak me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Ramdiani, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sri Ramdiani (050467). Pengaruh Pendidikan Keluarga terhadap Proses Pembelajaran di Sekolah (Studi Deskriptif Terhadap Sikap dan Perilaku Siswa Kelas IX di SMP Negeri 2 Kuningan). Pendidikan dalam keluarga lebih ditujukan ke arah pembinaan pribadi anak yang dilaksanakan dalam keluarga, agar kelak mereka mampu melaksanakan kehidupannya sebagai manusia dewasa, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota keluarga dan anggota masyarakat untuk menjadi warga negara yang baik. Peranan orang tua dalam mendidik anak sangat dominan sekali, meskipun anak tersebut telah menerima pendidikan di sekolah, akan tetapi luang waktu yang digunakan banyak tersedia di rumah. Oleh sebab itu peranan keluarga sangat menentukan di dalam perkembangan sosial anak/remaja. Bahwa segala pola tingkah laku orang tua merupakan suatu suritauladan, baik berhubungan dengan masalah-masalah sosial, ekonomi, adat istiadat maupun masalah agama. Pola tingkah laku anak merupakan pencerminan tingkah laku orang tuanya, tegasnya segala sesuatu yang dilaksanakan orang tuanya merupakan pendidikan bagi anak. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendidikan keluarga berpangaruh terhadap proses pembelajaran di sekolah atau tidak. Hipotesis yang dirumuskan adalah: 1) Pendidikan di keluarga berpengaruh terhadap proses pembelajaran di sekolah, 2) Sikap dan perilaku siswa yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah akan membentuk warga negara yang baik. 3) Dampak negatif tidak akan muncul apabila siswa mematuhi peraturan sekolah. 4) Jika upaya yang dilakukan dari pihak orang tua ataupun dari pihak guru berhasil maka siswa dapat dibentuk menjadi warga negara yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, wawancara, studi literatur, dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Nilai konstanta a memiliki arti bahwa ketika variabel pendidikan keluarga (X) bernilai nol atau proses pembelajaran di sekolah (Y) tidak dipengaruhi oleh pendidikan keluarga (X), maka proses pembelajaran di sekolah bernilai 53,685 satuan. 2) Koefisien regresi di atas bertanda positif yaitu sebesar 0,815. Ini berarti bahwa ada pengaruh positif dari pendidikan keluarga terhadap proses pembelajaran di sekolah. Pengaruh positif ini menunjukkan semakin baik pendidikan keluarga, maka proses pembelajaran di sekolah akan semakin baik. 3) Besarnya perubahan yang terjadi pada proses pembelajaran di sekolah adalah 0,815. Adanya pengaruh positif dari pendidikan keluarga terhadap proses pembelajaran di sekolah memberikan indikasi bahwa salah satu faktor yang dapat diperhatikan untuk meningkatkan proses pembelajaran di sekolah dalam membina sikap dan perilaku siswa untuk membentuk warga negara yang baik adalah pendidikan keluarga. Berdasarkan kesimpulan diatas maka berarti pendidikan keluarga berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa di SMP Negeri 2 Kuningan.
Item Description:http://repository.upi.edu/105983/1/s_ppk_050467_chapture1.pdf
http://repository.upi.edu/105983/2/s_ppk_050467_chapture2.pdf
http://repository.upi.edu/105983/3/s_ppk_050467_chapture3.pdf
http://repository.upi.edu/105983/4/s_ppk_050467_chapture4.pdf
http://repository.upi.edu/105983/5/s_ppk_050467_chapture5.pdf
http://repository.upi.edu/105983/6/s_ppk_050467_bibliography.pdf