POTENSI LIMPASAN PERMUKAAN PADA LAHAN PERTANIAN DI CATCHMENT AREA CI PAMOKOLAN BANDUNG
Permasalahan air bagi pertanian terutama di lahan kering adalah persoalan ketidaksesuaian distribusi air antara kebutuhan dan pasokan menurut waktu (temporal) dan tempat (spatial). Persoalan menjadi kompleks, rumit dan sulit diprediksi karena pasokan air tergantung dari sebaran curah hujan disepanja...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-08-01.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Permasalahan air bagi pertanian terutama di lahan kering adalah persoalan ketidaksesuaian distribusi air antara kebutuhan dan pasokan menurut waktu (temporal) dan tempat (spatial). Persoalan menjadi kompleks, rumit dan sulit diprediksi karena pasokan air tergantung dari sebaran curah hujan disepanjang tahun, yang terkadang tidak merata walau di musim hujan sekalipun. Adapun masalah pengelolaan sumberdaya air yang sering dijumpai dan dipergunakan untuk kegiatan pertanian dalam daerah tangkapan hujan (Catchment Area) adalah rasio debit yang besar. Akibatnya jika musim penghujan mengakibatkan banjir sebaliknya jika musim kemarau mengakibatkan kekeringan. Penebangan hutan yang semakin lama semakin ke arah hulu sungai membuat kemampuan daerah tangkapan hujan (Catchment Area) menyerap air berkurang sedangkan jumlah air permukaan yang mengalir menjadi lebih banyak. Istilah run off coefficien digunakan untuk membandingkan jumlah air yang mengalir dengan jumlah air hujan yang meresap dalam tanah akibat dari rusaknya ekosistem Daerah Pengaliran Sungai (DPS) hulu. Limpasan permukaan (run off) memiliki kemampuan untuk mengangkut partikel-partikel tanah akibat proses erosi yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan kuantitas limpasan permukaan. Berdasarkan kondisi tersebut diatas maka penulis tertarik untuk meneliti "Potensi limpasan permukaan pada lahan pertanian di Catchment Area Ci Pamokolan Bandung". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi lapangan, studi literatur, analisis laboratorium, wawancara dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masalah dan gejala yang ada di wilayah penelitian, pengambilan sampel wilayah ditentukan oleh peta satuan lahan yang diperoleh dengan menumpang susunkan (Overlay) antara peta kemiringan lereng, peta penggunaan lahan dan peta jenis tanah. Batasan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling (Sampel Acak Berstrata). Sampel penduduk diambil mengikuti sampel wilayah terutama karakter petani yang menggarap lahan dan tindakan konservasi yang dilaksanakan. Analisis data fisik ditentukan oleh metode rasional sedangkan untuk analisis data sosial menggunakan persentase. Hasil dari penelitian ini, daerah penelitian memiliki luas 2.419 Ha dengan luas sebesar 1.577,18 Ha digunakan sebagai lahan pertanian. Keadaan rata-rata curah hujan 1836,33 mm/thn. Iklim C menurut Schmidht-Ferguson termasuk pada iklim C dengan sifat agak basah dengan dominasi jenis tanah latosol dan alluvial. Kedalaman solum dari 19-64 cm, kemiringan lereng >10 % mulai dari landai sampai curam. Angka koefisien pada lahan pertanian terbesar terdapat pada satuan lahan K I a, K II a, T II a, T II L, T III a, T III L dan K III L sebesar 0,69 dengan arti air hujan yang turun sebanyak 0,69 menjadi limpasan dan 0,31 terinfiltrasi kedalam tanah sedangkan angka koefisien terendah terdapat pada satuan lahan SB I a, SB III L, SB IV L dan SB V L sebesar 0,04 dengan arti air hujan yang turun sebanyak 0,04 menjadi limpasan dan 0,96 terinfiltrasi kedalam tanah. Nilai Q harian selama 10 tahun 86.017.851,12 m3/tahun. Artinya debit limpasan permukaan harian selama 10 tahun di Catchment Area Ci Pamokolan Bandung sebesar 86.017.851,12 m3/tahun. Sedangkan nilai Q bulanan selama 10 tahun 1.366.395.470 m3/tahun. Artinya debit limpasan permukaan bulanan selama 10 tahun di Catchment Area Ci Pamokolan Bandung sebesar 1.366.395.470 m3/tahun. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/105985/1/s_b0351_044046_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/105985/6/s_b0351_044046_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/105985/2/s_b0351_044046_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/105985/3/s_b0351_044046_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/105985/4/s_b0351_044046_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/105985/5/s_b0351_044046_bibliography.pdf |