PENGARUH REFLEKSI KOGNITIF TERHADAP PENGAMBILANKEPUTUSAN
Pengambilan keputusan individu dengan kemampuan refleksi kognitif yang tinggi diasumsikan akan mencapai keputusan yang rasional. Ilmu ekonomi mengungkapkan bahwa seseorang menggunakan kemampuan berpikirnya dalam mempertimbangkan satu diantara berbagai alternatif yang nantinya dapat memaksimalkan uti...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2023-08-28.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pengambilan keputusan individu dengan kemampuan refleksi kognitif yang tinggi diasumsikan akan mencapai keputusan yang rasional. Ilmu ekonomi mengungkapkan bahwa seseorang menggunakan kemampuan berpikirnya dalam mempertimbangkan satu diantara berbagai alternatif yang nantinya dapat memaksimalkan utilitasnya. Namun pada kenyataannya, manusia memiliki keterbatasan dalam berpikir, mencari informasi, dan waktu yang terbatas, sehingga keputusan rasional terkadang tidak dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau lebih dalam terhadap teori rasionalitas terbatas berdasarkan keterbatasan kemampuan refleksi kognitif individu yang berbeda-beda sehingga berpengaruh terhadap perilaku mengambil keputusan pada pilihan risiko dan pilihan antarwaktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang disusun melalui metode eksplanatori. Sampel penelitian berasal dari mahasiswa S1 program studi matematika, psikologi, dan pendidikan ekonomi angkatan 2020-2022 Universitas Pendidikan Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa refleksi kognitif melalui ukuran tes refleksi kognitif tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pada pilihan risiko mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan preferensi risiko dan preferensi antarwaktu antara kelompok mahasiswa dengan nilai tes refleksi kognitif yang tinggi dengan kelompok mahasiswa dengan nilai tes refleksi kognitif yang rendah. Hal tersebut dapat terjadi karena sampel mahasiswa bersifat relatif homogen, jumlah sampel yang sedikit, dan hanya dilakukan pada satu universitas. Maka dari itu, bagi penelitian selanjutnya untuk dapat melihat pengaruh keseluruhan variabel bebas terhadap pengambilan keputusan dalam sampel yang lebih heterogen dengan jumlah sampel yang lebih besar dan dilakukan di beberapa universitas. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/106039/1/S_PEK_1903825_Title.pdf http://repository.upi.edu/106039/2/S_PEK_1903825_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/106039/3/S_PEK_1903825_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/106039/4/S_PEK_1903825_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/106039/5/S_PEK_1903825_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/106039/6/S_PEK_1903825_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/106039/7/S_PEK_1903825_Appendix.pdf |