PENGARUH PENETAPAN HARGA JUAL TERHADAP VOLUME PENJUALAN PENGUSAHA KAFÉ TENDA KAKI LIMA DI JALAN CISANGKUY KOTA BANDUNG

Penelitian ini dilakukan survey kepada Pengusaha Kafe Tenda Kaki Lima di jalan Cisangkuy Kota Bandung. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel Harga Jual (X) dan Volume Penjualan (Y). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran harga, gambaran volume penjualan dan mengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pebrianty Hoerumi, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-07-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan survey kepada Pengusaha Kafe Tenda Kaki Lima di jalan Cisangkuy Kota Bandung. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel Harga Jual (X) dan Volume Penjualan (Y). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran harga, gambaran volume penjualan dan menganalisa pengaruh penetapan harga jual terhadap volume penjualan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan survey dengan penelitian langsung ke lapangan. Metode statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Populasi pada penelitian ini adalah 25 kafe tenda di jalan Cisangkuy Bandung yang kemudian digunakan sebagai sampel. Teknik pengolahan data yang digunakan Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear dengan bantuan Software SPSS 17 For Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan variabel harga jual (X) berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan (Y) pada Pengusaha Kafe Tenda di Jalan Cisangkuy dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%. Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi linier mendapatkan persamaan Y = 2292377.050 + 243.909X, menyatakan bahwa jika tidak terdapat pengaruh harga jual (X = 0) maka volume penjualan hanya sebesar 2292377.050. Koefisien regresi harga jual 243.909 artinya bahwa setiap kenaikan 1 satuan unit pada harga jual (peningkatan atau perbaikan harga jual) maka volume penjualan akan bertambah 243.909 unit satuan dan sebaliknya. Koefisien korelasi antara harga jual terhadap volume penjualan sebesar 0,831. Nilai tersebut menunjukan tingkat korelasi yang sangat kuat. Sedangkan R square sebesar 0,691 menunjukan volume penjualan dipengaruhi oleh harga sebesar 69,1% sedangkan sisanya sebesar 30,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Item Description:http://repository.upi.edu/106098/1/s_mik_060727_ctable_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/106098/2/s_mik_060727_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/106098/3/s_mik_060727_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/106098/4/s_mik_060727_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/106098/5/s_mik_060727_bibliography.pdf