PERANAN ABDUL AZIZ IBNU SAUD DALAM MEMODERNISASI ARAB SAUDI TAHUN 1932-1953

• Main Author: Tina Melinda, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/106109/1/s_sej_033361_table-of-contents.pdf; http://repository.upi.edu/106109/2/s_sej_033361_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/106109/3/s_sej_033361_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/106109/4/s_sej_033361_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/106109/5/s_mrl_0707527_bibliography.pdf
• Keywords: D History (General); DU Oceania (South Seas); L Education (General)

Skripsi ini berjudul "Peranan Abul Aziz Ibnu Saud Dalam Memodernisasi Arab Saudi Tahun 1932-1953". Abdul Aziz Ibnu Saud adalah Raja pertama dari Kerajaan Arab Saudi dan merupakan generasi ketiga dari Dinasti Al-Saud yang telah memerintah jazirah Arabia lebih dari 200 tahun. Tinjauan Pustaka berisikan tentang panjabaran mengenai literatur-literatur yang meneliti dalam bidang yang sama dan bagaimana prosedurnya. Setelah itu baru dapat memposisikan kedudukan penelitian skripsi ini di tengah-tengah penelitian sejenis. Literatur yang digunakan terutama mengenai Dinasti Al-Saud, mengenai Abdul Aziz, dan modernisasi Arab Saudi. Metode yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah metode historis. Penelitian historis (historical research) merupakan suatu usaha untuk menggali fakta-fakta, dan menyusun kesimpulan dan peristiwa-peristiwa masa lampau. Didukung oleh langkah-langkah penelitian yang mengacu pada proses metodologi penelitian dalam penelitian sejarah. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu mengenai unifikasi Kerajaan Arab Saudi. Dimulai dari deskripsi mengenai latar belakang berdiriya Kerajaan Arab Saudi dan melihat kondisi rakyatnya pada awal unifikasi dan memaparkan kepemimpinan Abdul Aziz Ibnu Saud. Masa-masa awal unifikasi (tahun 1929) Arab Saudi dihadapkan pada persoalan krisis ekonomi akibat depresi dunia. Abdul Aziz sebagai pemimpin dituntut untuk segera mengatasi masalah ini. Dan penemuan minyak pada tahun 1930-an telah membantu mengatasi krisis ini. Abdul Aziz melakukan perundingan-perundingan dengan negara asing seperti Inggris dan Amerika untuk memberikan konsesinya pada negara yang memberikan penawaran tertinggi. Selanjutnya hak konsesi jatuh pada Amerika yang dikemudian hari menjadi sahabat terdekat Arab Saudi. Akibat konsesi yang diberlakukan, Arab Saudi banyak didatangi oleh warga asing yang bekerja pada pertambangan minyak. Dalam hal ini, pengaruh asing tidak dapat dihindari lagi dan Kerajaan Arab Saudi dan rakyatnya dihadapkan pada masa modernisasi yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan rakyatnya. Abdul Aziz sangat berperan dalam modernisasi karena sebagai seorang pemimpin, Ia berhasil menjadi penengah antara prinsip-prinsip liberal dan pinsip-prinsip tradisional konservatif yang dianut oleh bangsa Arab selama 200 tahun lebih. Penelitian diakhiri dengan kesimpulan sebagai intisari jawaban terhadap masalah secara keseluruhan.