PENGARUH TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA

Televisi adalah media yang potensial sekali, tidak saja untuk menyampaikan informasi tetapi juga membentuk perilaku seseorang, baik ke arah positif maupun negatif, disengaja ataupun tidak. Televisi pun memiliki kekuatan yang ampuh untuk menyampaikan pesan. Telah diketahui saat ini, banyak sekali ber...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kartika Ratnaningsih, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_106140
042 |a dc 
100 1 0 |a Kartika Ratnaningsih, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA 
260 |c 2010-12-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/106140/1/s_pkn_0705836_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106140/2/s_pkn_0705836_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106140/3/s_pkn_0705836_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106140/4/s_pkn_0705836_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106140/5/s_pkn_0705836_bibliography.pdf 
520 |a Televisi adalah media yang potensial sekali, tidak saja untuk menyampaikan informasi tetapi juga membentuk perilaku seseorang, baik ke arah positif maupun negatif, disengaja ataupun tidak. Televisi pun memiliki kekuatan yang ampuh untuk menyampaikan pesan. Telah diketahui saat ini, banyak sekali berita-berita yang menggambarkan kekerasan seperti berita kriminal, konflik, ataupun kerusuhan. Berita-berita itu dimuat dalam berbagai media, baik itu media cetak seperti majalah dan koran maupun media elektronik seperti televisi, radio, dan internet. Dari media tersebut yang paling sering diperhatikan oleh siswa adalah tayangan kekerasan dari televisi. Jadi, bisa dikatakan televisi merupakan media yang paling berperan dalam perkembangan tindak kekerasan. Adegan kekerasan ini menyebar dalam berbagai jenis program acara. Apakah itu berita, animasi anak, drama dewasa, drama sinetron, olah raga, dan reality show. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tayangan kekerasan di televisi terhadap perilaku agresif siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Majalengka, mengetahui seberapa besar frekuensi siswa dalam menonton tayangan kekerasan di televisi berpengaruh terhadap perilaku agresif siswa SMA di Kabupaten Majalengka, dan mengetahui seberapa besar durasi dalam menonton tayangan kekerasan di televisi berpengaruh terhadap perilaku agresif siswa SMA di Kabupaten Majalengka. Penelitian mengenai tayangan kekerasan di televisi ini dilakukan pada siswa SMA di Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan ukuran populasi sebanyak 1.962 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik regresi berganda. Melalui bantuan pengolahan komputer berdasarkan perhitungan SPSS 15 diperoleh Fhitung 275.751 sedangkan Ftabel dengan derajat kebebasan 100 pada α (0.05) adalah sebesar 3,03. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tayangan kekerasan di televisi yang terdiri dari X1.1 (Frekuensi Menonton), X1.2 (Durasi Menonton), berperan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu perilaku agresif siswa SMA di Kabupaten Majalengka. Besarnya nilai koefisien determinasi yang diperoleh dengan perhitungan SPSS 15 adalah 0,650. Hal ini menunjukkan bahwa 65% perilaku agresif siswa SMA di Kabupaten Majalengka disebabkan oleh tayangan kekerasan di televisi. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Psychology 
690 |a BJ Ethics 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/106140/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/106140  |z Link Metadata