BIMBINGAN PRIBADI BERDASARKAN BODY IMAGE ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH) DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) BANDUNG DAN JAKARTA

Anak berhadapan dengan hukum (ABH) adalah individu yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) yang sedang memasuki masa remaja. Masa remaja adalah masa peralihan, setiap individu yang beranjak pada masa ini akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan adan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ghaida Az zahra Kusnadi, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_106188
042 |a dc 
100 1 0 |a Ghaida Az zahra Kusnadi, -  |e author 
245 0 0 |a BIMBINGAN PRIBADI BERDASARKAN BODY IMAGE ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM (ABH) DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) BANDUNG DAN JAKARTA 
260 |c 2023-08-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/106188/7/S_PPB_1907973_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106188/2/S_PPB_1907973_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106188/3/S_PPB_1907973_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106188/4/S_PPB_1907973_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106188/5/S_PPB_1907973_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106188/6/S_PPB_1907973_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106188/1/S_PPB_1907973_Appendix.pdf 
520 |a Anak berhadapan dengan hukum (ABH) adalah individu yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur 18 (delapan belas) yang sedang memasuki masa remaja. Masa remaja adalah masa peralihan, setiap individu yang beranjak pada masa ini akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan adanya perubahan - perubahan fisik yang dapat mempengaruhi tidak tercapainya tugas perkembangan pada masa remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil body image dan menghasilkan rancangan program bimbingan pribadi berdasarkan body image Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung dan Jakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei dengan desain cross-sectional study, yang merupakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh yang berarti melibatkan seluruh Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung dan Jakarta sebanyak 135 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa 110 orang responden (83%) Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung dan Jakarta memiliki body image negatif. Hal ini menunjukan bahwa hasil body image Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung dan Jakarta membutuhkan rancangan bimbingan pribadi untuk meningkatkan body image positif. Bimbingan pribadi dirancang berdasarkan Panduan Operasional Penyelanggaran Bimbingan dan Konseling (POP BK) yang telah dilakukan uji konseptual oleh ahli dan praktisi. Children dealing with the law are individuals who are 12 (twelve) years old, but not yet 18 (eighteen) who are entering adolescence. Adolescence is a transitional period, every individual who moves in this period will experience growth and development with physical changes that can affect the achievement of developmental tasks in adolescence. The purpose of this study is to determine the body image profile and produce a personal guidance program design based on the body image of Children Against the Law in the Bandung and Jakarta Special Development Institutions for Childre). The method used in this research is a survey method with a cross-sectional study design, which is a quantitative approach. This study uses a saturated sample technique which means involving all Children Against the Law in the Bandung and Jakarta Special Development Institutions as many as 135 people. The results showed that 110 respondents (83%) of Children Against the Law in the Bandung and Jakarta Special Development Institutions had a negative body image. This shows that the results of the body image of Children Against the Law in Bandung and Jakarta Special Development Institutions require personal guidance design to improve positive body image. Personal guidance is designed based on the Operational Guidelines for the Implementation of Guidance and Counseling which has been carried out. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/106188/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/106188  |z Link Metadata