STUDI KELAYAKAN SUNGAI CICATIH SEBAGAI OBJEK WISATA MINAT KHUSUS ARUNG JERAM DI KABUPATEN SUKABUMI

Kebutuhan akan nuansa baru dalam berwisata menjadikan objek wisata minat khusus seperti arung jeram (white water rafting), mendaki gunung (mountenering), penelusuran gua (caving), selancar (surving) sampai menyelam (scuba diving) menjadi kecenderungan (trend) baru yang semakin populer dalam dunia pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ruslan Budiarto, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebutuhan akan nuansa baru dalam berwisata menjadikan objek wisata minat khusus seperti arung jeram (white water rafting), mendaki gunung (mountenering), penelusuran gua (caving), selancar (surving) sampai menyelam (scuba diving) menjadi kecenderungan (trend) baru yang semakin populer dalam dunia pariwisata di Indonesia. Kemasan produk wisata dengan kualitas pelayanan yang mengutamakan safety procedure dalam pelaksanaannya, menjadikan jenis wisata ini membutuhkan beberapa kajian untuk mendukung perkembangan objek wisata minat khusus tersebut. Hal ini pula yang mendorong penulis untuk mengkaji kelayakan sungai Cicatih menjadi objek wisata minat khusus arung jeram di Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan deskriftif. Dimana dalam pengumpulan data mengunakan teknik observasi, studi literatur, wawancara dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh aspek yang berhubungan dengan masalah yang akan dikaji dalam sebuah penelitian, terdiri dari populasi wilayah dan manusia. Adapun yang menjadi populasi wilayah dalam penelitian ini adalah yaitu DAS Cicatih-Cimandiri khususnya daerah yang dipakai untuk lintasan arung jeram termasuk jalur Ubrug, Bojongkerta dan Leuwilalay. Sedangkan untuk populasi manusia dalam penelitian ini adalah wisatawan, pengelola dan masyarakat di sekitar objek wisata minat khusus arung jeram Cicatih. Sedangkan untuk pengolahan dan analisis data menggunakan teknik pengharkatan, perhitungan persentase dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian terhadap faktor-faktor yang berpengaruh kepada kelayakan objek wisata diketahui jumlah skor dari beberapa aspek adalah 6,254 untuk standar penilaian dari Disbudpar sedangkan untuk standar penilaian dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) memililiki nilai tertimbang 7,311. Berdasarkan rujukan penilaian baik dari kriteria yang bersumber dari Disbupar dan FAJI maka potensi sungai Cicatih adalah layak untuk dikembangkan sebagai objek wisata minat khusus arung jeram.
Item Description:http://repository.upi.edu/106234/5/s_b0351_044555_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/106234/4/s_b0351_044555_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/106234/2/s_b0351_044555_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/106234/3/s_b0351_044555_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/106234/1/s_b0351_044555_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/106234/6/s_b0351_044555_bibliography.pdf