STUDI TINGKAT BAHAYA EROSI PADA LAHAN PERTANIAN DAERAH TANGKAPAN CI PAMOKOLAN BANDUNG

Kebutuhan manusia akan lahan sulit untuk dihentikan karena jumlah penduduk yang selalu bertambah maka aktifitas pemanfaatan lahan dalam upaya pemenuhan kebutuhanpun akan bertambah pula. Namun, dalam pemanfaatan lahan tersebut, manusia seringkali lupa akan fungsi lahan yang terbatas, sehingga terjadi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irma Windiarani, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-07-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebutuhan manusia akan lahan sulit untuk dihentikan karena jumlah penduduk yang selalu bertambah maka aktifitas pemanfaatan lahan dalam upaya pemenuhan kebutuhanpun akan bertambah pula. Namun, dalam pemanfaatan lahan tersebut, manusia seringkali lupa akan fungsi lahan yang terbatas, sehingga terjadilah proses degradasi lahan terutama proses erosi. Erosi ini merupakan suatu proses terbawanya agrerat tanah bagian atas oleh air limpasan (run off) ke suatu tempat yang kemudian diendapkan pada dataran yang lebih rendah. Proses erosi ini disebabkan oleh lima faktor yaitu iklim, topografi, tumbuhan, tanah dan manusia. Memperhatikan apa yang telah dikemukakan di atas, dan dikaitkan dengan kondisi wilayah penelitian yaitu Daerah Tangkapan Ci Pamokolan, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian di dengan judul "Studi Tingkat Bahaya Erosi pada Lahan Pertanian Daerah Tangkapan Ci Pamokolan Bandung". Daerah Tangkapan (Catchment Area) ini merupakan daerah yang berfungsi untuk menangkap air hujan dengan batas punggungan kemudian dialirkan melalui sungai-sungai kecil menuju sungai utama. Masalah yang akan dibahas adalah untuk mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi bahaya erosi, tingkat bahaya erosi serta persebarannya. Tujuannya yaitu mengidentifikasi faktor dominan yang mempengaruhi bahaya erosi dan memprediksi tingkat bahaya erosi serta persebarannya pada lahan pertanian di daerah tangkapan Ci Pamokolan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif Eksploratif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi lapangan, studi literatur, analisis laboratorium, wawancara dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masalah dan gejala yang ada di wilayah penelitian, pengambilan sampel wilayah ditentukan oleh peta satuan lahan yang diperoleh dengan menumpang susunkan (Overlay) antara peta kemiringan lereng, peta penggunaan lahan dan peta jenis tanah. Batasan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling (Sampel Acak Berstrata). Sampel penduduk diambil mengikuti sampel wilayah terutama karakter petani yang menggarap lahan dan tindakan konservasi yang dilaksanakan. Analisis data fisik ditentukan oleh metode USLE sedangkan untuk analisis data sosial menggunakan persentase. Hasil dari penelitian ini, daerah penelitian memiliki luas 2.419 ha dengan luas sebesar 1.577,18 Ha digunakan sebagai lahan pertanian. Keadaan rata-rata curah hujan 1.921,6 mm/thn. Iklim C menurut Schmidht-Ferguson termasuk pada iklim C dengan sifat agak basah dengan dominasi jenis tanah latosol dan alluvial. Kedalaman solum dari 19-64 cm, kemiringan lereng >10 % mulai dari landai sampai curam. Total BE yang terjadi dalam satu tahun di seluruh penggunaan lahan, sebesar 499.768,90 ton/Ha/thn, dengan bahaya erosi terbesar terjadi pada tanah latosol yaitu penggunaan lahan tegalan yakni sebesar 394.524,70 ton/Ha/Thn. Sebaran bahaya erosi di utara wilayah penelitian. Terdapat empat kelas TBE, mulai ringan sampai sangat berat. TBE terluas 1206.9 ha atau 77 % dengan jumlah sampel sebanyak 13, persebarannya di utara wilayah penelitian. Tindakan konservasi yang dapat dilakukan jagung/pisang/kacang tanah/rumput bede/tebu, dengan teras bangku konstruksi baik dan pertanaman searah kontur.
Item Description:http://repository.upi.edu/106249/3/s_b0351_044903_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/106249/4/s_b0351_044903_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/106249/3/bab_ii%286%29.pdf
http://repository.upi.edu/106249/1/bab_iii%285%29.pdf
http://repository.upi.edu/106249/2/bab_v%286%29.pdf