PENGARUH METODE COOPERATIF LEARNING TIPE TIME TOKENTERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA: Studi Eksperimen Di Kelas X SMAN 1 Lembang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan, pada umumnya tidak semua siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran seperti bertanya, menjawab, atau berpendapat. Hanya sebagian kecil siswa aktif dan sebagian besar siswa pasif pada saat mengikuti kegiatan belajar. Pada dasarnya semua sis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lilit Mysoen, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan, pada umumnya tidak semua siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran seperti bertanya, menjawab, atau berpendapat. Hanya sebagian kecil siswa aktif dan sebagian besar siswa pasif pada saat mengikuti kegiatan belajar. Pada dasarnya semua siswa berkeinginan untuk aktif dikelas, namun ada beberapa alasan yang membuat siswa menjadi pasif di kelas diantaranya adalah guru tidak memberikan stimulus atau rangsangan yang dapat memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam belajar. Motivasi penting dalam segala kegiatan apapun termasuk belajar. Dalam penelitian ini mencoba keefektifan dari metode Cooperatif Learning tipe Time Token dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada sub pokok bahasan Perubahan Iklim Global. Dalam pelaksanaan metode Cooperatif Learning tipe Time Token tidak hanya siswa yang biasa aktif mendominasi kegiatan belajar di kelas, tetapi siswa yang pasif diharapkan dapat termotivasi untuk aktif di kelas. Teori yang melandasi kajian ini berupa teori, konsep, dan prinsip belajar, mengajar, motivasi belajar, metode diskusi, dan metode Cooperatif Learning tipe Time Token.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X, sedangkan siswa yang dijadikan sampel adalah siswa kelas XD sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XG sebagai kelas kontrol. Penarikan sampel dilakukan secara random dengan teknik random cluster sampling, yaitu teknik sampling dengan cara setiap kelompok (bukan individu) dalam populasi dipilih secara acak dan setiap anggota yang terpilih mempunyai karakteristik yang homogen, yaitu kedua kelas memiliki prestasi belajar yang hampir sama Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau inventori motivasi belajar dan observasi. Angket terlebih dahulu diujicobakan pada siswa kelas XF, hasilnya 26 butir pernyataan dapat digunakan sebagai instrument angket motivasi belajar, sisanya sebanyak 16 butir pernyataan dilakukan revisi. Instrumen ini memiliki reliabilitas yang tinggi yaitu sebesar 0,736. Hasil penelitian menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah H0 ditolak (H1 diterima), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara postmotivasi belajar siswa pada kelompok eksperimen dengan postmotivasi belajar siswa pada kelompok kontrol, dengan thitung = 2,8 > ttabel, = 1,994 (α = 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Cooperatif Learning tipe Time Token dapat memberikan peran motivasi yang kuat dilihat dari perolehan skor postmotivasi belajar siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada postmotivasi belajar sisiwa pada kelompok kontrol
Item Description:http://repository.upi.edu/106266/1/s_sej_056810_bab_1.pdf
http://repository.upi.edu/106266/2/s_sej_056810_bab_2.pdf
http://repository.upi.edu/106266/3/s_sej_056810_bab_3.pdf
http://repository.upi.edu/106266/4/s_sej_056810_bab_4.pdf
http://repository.upi.edu/106266/5/s_sej_056810_bab_5.pdf
http://repository.upi.edu/106266/6/s_sej_056810_bibliography.pdf