UPACARA ADAT MAPAG SRI DI KAMPUNG LEUWI PANAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 1983-2005(Suatu Kajian Historis Terhadap Tradisi Masyarakat)

Skripsi ini berjudul "Upacara Adat Mapag Sri di Kampung Leuwi Panas Kabupaten Majalengka Tahun 1983-2005 (Suatu Kajian Historis Terhadap Masyarakat)." Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah "Bagaimana keberadaan upacara adat Mapag Sri di Kampung Leuwi Panas Kabupaten M...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lia Meliani, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_106306
042 |a dc 
100 1 0 |a Lia Meliani, -  |e author 
245 0 0 |a UPACARA ADAT MAPAG SRI DI KAMPUNG LEUWI PANAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 1983-2005(Suatu Kajian Historis Terhadap Tradisi Masyarakat) 
260 |c 2010-12-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/106306/1/s_sej_0705439_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106306/2/s_sej_0705439_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106306/3/s_sej_0705439_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106306/4/s_sej_0705439_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106306/5/s_sej_0705439_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106306/6/s_sej_0705439_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106306/7/s_sej_0705439_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul "Upacara Adat Mapag Sri di Kampung Leuwi Panas Kabupaten Majalengka Tahun 1983-2005 (Suatu Kajian Historis Terhadap Masyarakat)." Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah "Bagaimana keberadaan upacara adat Mapag Sri di Kampung Leuwi Panas Kabupaten Majalengka?". Untuk memfokuskan penelitian, penulis merumuskan empat pertanyaan yaitu: 1). Bagaimana latar belakang upacara adat Mapag Sri di Kampung Leuwi Panas Kabupaten Majalengka? 2). Bagaimana proses pelaksanaan upacara adat Mapag Sri di Kampung Leuwi Panas Kabupaten Majalengka? 3). Bagaimana perkembangan upacara adat Mapag Sri di Kampung Leuwi Panas Kabupaten Majalengka dari tahun 1983 sampai dengan tahun 2005? 4). Bagaimana upaya yang dilakukan untuk melestarikan upacara adat Mapag Sri di Kampung Leuwi Panas Kabupaten Majalengka?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, yang meliputi pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber, penafsiran fakta (interpretasi) dan penulisan (historiografi). Di samping itu, penulis juga menggunakan pendekatan interdisipliner dengan memakai konsep-konsep dari ilmu Sosiologi dan Antropologi yang relevan dengan permasalahan penelitian untuk lebih mempertajam analisis dalam penulisan. Keterbatasan sumber tertulis yang membahas secara langsung mengenai permasalahan penelitian menyebabkan penulis sangat tergantung pada sejarah lisan (oral history) dan tradisi lisan (oral tradition) yang dilakukan melalui teknik wawancara. Hasil penelitian dalam skripsi ini menunjukkan bahwa pelaksanaan upacara adat Mapag Sri merefleksikan kehidupan sosial masyarakat Kampung Leuwi Panas yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani. Upacara adat Mapag Sri di Kampung Leuwi Panas ditunjukkan sebagai penghormatan kepada padi sebagai simbol Dewi Sri dan sebagai wujud syukur para petani di kampung Leuwi Panas atas hasil panen yang diperoleh. Upacara adat Mapag Sri memiliki fungsi sosial untuk mempererat silaturahmi di antara masyarakat Kampung Leuwi Panas. Dalam perkembangannya, pelaksanaan tradisi ini mengalami pasang surut. Hal ini berkaitan dengan adanya perbedaan pendapat mengenai pelaksanaan upacara adat Mapag Sri. Pihak yang mendukung pelaksanaan upacara adat Mapag Sri beranggapan bahwa upacara adat Mapag Sri merupakan suatu budaya daerah yang harus dilestarikan. Sedangkan pihak yang menentang pelaksanaan upacara adat Mapag Sri beranggapan bahwa dalam upacara adat Mapag Sri terdapat ritual yang tidak diajarkan dalam agama Islam dan cenderung mengarah pada perbuatan syirik. Upacara adat sebagai salah satu wujud kebudayaan suatu masyarakat harus dilestarikan. Upaya pelestarian upacara adat Mapag Sri dilakukan oleh masyarakat pendukungnya dan juga pemerintah setempat. Salah satu upaya untuk menengahi pro dan kontra di masyarakat yang dapat mengambat pelestarian upacara adat Mapag Sri, diantaranya dapat dilakukan dengan cara memperbanyak unsur-unsur Islam dalam pelaksanaan upacara adat Mapag Sri. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/106306/ 
787 0 |n http://perpustakaan.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/106306  |z Link Metadata