FENOMENA GEOGRAFIS DI BALIK NAMA-NAMA TEMPAT (TOPONIM) DI WILAYAH KOTA BANDUNG

Begitu manusia mendiami suatu wilayah di muka Bumi, maka manusiapun memberi nama kepada semua unsur-unsur geografi, seperti nama untuk sungai, bukit, gunung, lembah, pulau, teluk, laut, selat, dsb. yang berada di wilayahnya atau yang terlihat dari wilayahnya. Tujuan memberi nama pada unsur geografi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yoseph Miftah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_106349
042 |a dc 
100 1 0 |a Yoseph Miftah, -  |e author 
245 0 0 |a FENOMENA GEOGRAFIS DI BALIK NAMA-NAMA TEMPAT (TOPONIM) DI WILAYAH KOTA BANDUNG 
260 |c 2008-08-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/106349/1/s_b0351_032966_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106349/5/s_b0351_032966_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106349/4/s_b0351_032966_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106349/3/s_b0351_032966_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106349/4/s_b0351_032966_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106349/2/s_b0351_032966_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106349/6/s_b0351_032966_bibliography.pdf 
520 |a Begitu manusia mendiami suatu wilayah di muka Bumi, maka manusiapun memberi nama kepada semua unsur-unsur geografi, seperti nama untuk sungai, bukit, gunung, lembah, pulau, teluk, laut, selat, dsb. yang berada di wilayahnya atau yang terlihat dari wilayahnya. Tujuan memberi nama pada unsur geografi adalah untuk identifikasi atau acuan dan sebagai sarana komunikasi antar sesama manusia. Dengan demikian nama-nama unsur geografi sangat terkait dengan fenomena yang hadir disekitarnya. Rumusam masalah dalam penelitian ini yang pertama Mengapa setiap daerah diberinama sesuai dengan penamaan tempat sekarang? Yang kedua Fenomena geografis apa saja yang masih hadir di daerah setempat dalam penamaan tempat? Tujan penelitian ini ialah Pengklasifikasian pemberian nama tempat atau wilayah-wilayah tertentu dengan fungsi lainya serta perubahan-peubahan selanjutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskripsi, sedangkan teknik pengumpulan data dilapangan meliputi observasi lapangan, Wawancara dan studi lapangan. Populasi dalam penelitian ini ialah wilayah Kota Bandung yang di ambil sampelnya secara Propoortionate Stratified Random Sampling dan Populasi Penduduk yang diambil secara Purposive sampling Variabel pada penelitian ini ialah nama tempat (toponim) sedangkan indikatornya ialah Penamaan nama tempat atas dasar fenomena alam (peraiaran, bentuk permukaa bumi, flora, dan fauna), penamaan nama tempat atas dasar fenomena sosial (Nama tokoh masyarakat lokal, Nama tokoh masyarakat regional, budaya, kegiatan, komunitas, agama, harapan). Teknik pengolahan data yang dilakukan ialah deskripsi, presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa penamaan tempat di Kota Bandung sangat erat kaitanya dengan fenomen geografi yang hadir di sekitarnya, baik fenomena alam, fenomena sosial, dan peristiwa yang dialami oleh manusia, Sebagian Besar Wilayah Kota Bandung di dominasi oleh Nama tempat yang berhubungan dengan peraiaran, karena terkait sejarah wilayah cekungan bandung yang pernah menjadi sebuah danau. Nama tempat yang diawali dengan kata Ci, Andir, situ, empang, parakan, sumur dsb, akan selalu berkaitan dengan perairan, Nama tempat yang diawali dengan kata babakan akan selau berkaitan pemukiman baru, Nama tempat yang diawali dengan lamping, Lebak, Pasir dsb. akan selau berkaitan dengan bentuk permukaan bumi dan sebagainya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/106349/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/106349  |z Link Metadata