PENGARUH EKSTRAK KUNYIT (Curcuma domestica Val.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Fusarium sp. SECARA IN VITRO

• Main Author: Paulina Islam Siti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/106352/5/s_d035_034193_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/106352/2/s_d035_034193_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/106352/3/s_d035_034193_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/106352/4/s_d035_034193_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/106352/5/s_d035_034193_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/106352/1/s_d035_034193_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QH301 Biology

Salah satu jamur patogenik tanaman yang mempunyai arti ekonomi penting yaitu Fusarium sp. Jamur yang termasuk ke dalam genus Fusarium menimbulkan berbagai penyakit pada berbagai tanaman seperti layu fusarium pada pisang, tomat, gladiol, vanili, cabai dan sebagainya, busuk kering pada kentang, busuk batang dan busuk benih. Dalam rangka pencarian bahan pengendali patogen tanaman yang bersifat alami dan diharapkan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan, maka telah dilakukan pengujian pengaruh enam konsentrasi ekstrak rimpang kunyit (0; 0,12; 0,14; 0,16; 0,18; 0,20 % (b/v)) terhadap jamur Fusarium sp. secara in vitro. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar kunyit ternyata dapat menghambat pertumbuhan jamur Fusarium sp. secara signifikan dibandingkan kontrol. Pada konsentrasi 0,12 % (b/v), ekstrak kunyit sudah dapat menghambat lebih dari 50 % pertumbuhan jamur Fusarium sp. Hal ini menunjukkan ekstrak kunyit berpotensi untuk dijadikan fungisida nabati.