TINGKAT PENCEMARAN AIR SUNGAI OLEH LIMBAH INDUSTRIPADA BULAN JULI DAN AGUSTUS TAHUN 2009 DI SUB DAS CIMAHI

Penelitian ini berjudul "Tingkat Pencemaran Air Sungai Oleh Limbah Industri Pada Bulan Juli dan Agustus Tahun 2009 Di SUB DAS Cimahi". Dilatar belakangi oleh adanya hasil pemeriksaan kualitas air sungai berdasarkan tiga puluh parameter pencemaran air dilihat dari segi fisika, kimia, maupun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Noppan Grata, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_106388
042 |a dc 
100 1 0 |a Noppan Grata, -  |e author 
245 0 0 |a TINGKAT PENCEMARAN AIR SUNGAI OLEH LIMBAH INDUSTRIPADA BULAN JULI DAN AGUSTUS TAHUN 2009 DI SUB DAS CIMAHI 
260 |c 2010-12-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/106388/4/s_b0351_0609055_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106388/5/s_b0351_0609055_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106388/2/s_b0351_0609055_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106388/1/s_b0351_0609055_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106388/3/s_b0351_0609055_bibliiography.pdf 
520 |a Penelitian ini berjudul "Tingkat Pencemaran Air Sungai Oleh Limbah Industri Pada Bulan Juli dan Agustus Tahun 2009 Di SUB DAS Cimahi". Dilatar belakangi oleh adanya hasil pemeriksaan kualitas air sungai berdasarkan tiga puluh parameter pencemaran air dilihat dari segi fisika, kimia, maupun biologi di laboratorium, derajat keasaman (pH) air sungai Cimahi mencapai 10, padahal yang normal adalah 6-9 (Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran Lingkungan, Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi). Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh sungai Cimahi, terutama di bagian hilir, tidak memenuhi syarat baku mutu. Pencemaran sungai itu disebabkan oleh limbah rumah tangga dan industri. Kota Cimahi yang memiliki luas wilayah 4.103,73 Ha, di dalamnya terdapat 60-70 pabrik yang mengasilkan limbah penyebab pencemaran air sungai yang terdapat di Kota Cimahi. Zona industri terdapat merata hampir di semua wilayah Kota Cimahi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengidentifikasi kualitas air sungai sebelum dan sesudah masuk kawasan industri sungai Cimahi serta mengidentifikasi tingkat pencemaran yang dihasilkan oleh industri yang berada di wilayah sungai Cimahi. Metode yang digunakan adalah metode survey, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi dan studi literatur. Populasi penelitian terdiri atas populasi wilayah yaitu air sungai Cimahi pada kawasan industri yang tersebar di Kelurahan Baros, dan Kelurahan Utama. Dalam penelitian ini sampel yang di ambil adalah Sampel yang diambil dalam penelitian ini berdasarkan tujuan untuk mengetahui kualitas air sungai sebelum masuk kawasan industri Kelurahan Baros dan kualitas air sungai sesudah masuk kawasan industri Kelurahan Utama. Hasil dari analisis kualitas air mengindikasikan bahwa kegiatan industri yang ada menjadikan kualitas air di kawasan SUB DAS Cimahi telah melebihi baku mutu air baik berdasarkan kelas III dan kelas IV (PP RI No.82 Tahun 2001). Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan STORET untuk Baku Mutu Air Kelas III (PP RI No. 82 Tahun 2001) sebelum masuk kawasan industri menunjukkan Kelas D (buruk, cemar berat), sedangkan sesudah kawasan industri menunjukkan Kelas D (buruk, cemar berat). Untuk Baku Mutu Air Kelas IV (PP RI No. 82 Tahun 2001) sebelum masuk kawasan industri menunjukkan Kelas C (sedang, cemar sedang), sedangkan sesudah kawasan industri menunjukkan kelas D (buruk, cemar berat). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/106388/ 
787 0 |n httpl://repositery.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/106388  |z Link Metadata