ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA SUBKONSEP PENCEMARAN TANAH MELALUI METODE STUDI KASUS

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada subkonsep pencemaran tanah melalui metode studi kasus. Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa SMA kelas X di SMAN 10 Bandung sebanyak satu kelas yang berjumlah 39 orang. Metode penelitian yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Setia Rahayu, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_106397
042 |a dc 
100 1 0 |a Setia Rahayu, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA SUBKONSEP PENCEMARAN TANAH MELALUI METODE STUDI KASUS 
260 |c 2008-08. 
500 |a http://repository.upi.edu/106397/2/s_d035_044239_table_of_contents.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106397/2/s_d035_044239_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106397/3/s_d035_044239_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106397/1/s_d035_044239_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106397/2/s_d035_044239_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106397/2/s_d035_044239_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106397/4/s_d035_044239_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada subkonsep pencemaran tanah melalui metode studi kasus. Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa SMA kelas X di SMAN 10 Bandung sebanyak satu kelas yang berjumlah 39 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode quasi eksperiment. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah yang berbentuk tes uraian. Sebagai data penunjang, digunakan lembar observasi dan wawancara siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tahapan identifikasi masalah merupakan tahapan yang dikembangkan paling baik oleh siswa (74,73%) dengan kategori cukup. Persentase pencapaian tahapan analisis data yaitu sebesar 47,43% dengan kategori sangat kurang merupakan persentase pencapaian tahapan yang paling rendah bila dibandingkan dengan tahapan pemecahan masalah lainnya. Persentase pencapaian tahapan alternatif pemecahan masalah yaitu sebesar 71,79% dengan kategori cukup. Persentase pencapaian tahapan merancang solusi yaitu sebesar 62,82% dengan kategori cukup dan persentase pencapaian tahapan evaluasi rancangan solusi yaitu 52,56% dengan kategori sangat kurang. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa siswa menyukai kegiatan pembelajaran pemecahan masalah melalui metode studi kasus. Siswa juga merasa tertantang untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a QH301 Biology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/106397/ 
787 0 |n https://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/106397  |z Link Metadata