PENGARUH KEMACETAN DI JALAN RAYA KOPO TERHADAP AGGRESSIVE DRIVING PENGENDARA MOTOR DENGAN PERSEPSI RISIKO KECELAKAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR

Kota Bandung berada pada urutan pertama kota termacet se-Indonesia berdasarkan survei dari Asia Development Bank pada bulan Oktober 2019. Situasi kemacetan dapat memengaruhi kondisi fisik dan psikologis seseorang. Situasi tersebut mendorong seorang pengendara untuk berperilaku aggressive driving aga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rozanah Dzatil Bayani, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_106423
042 |a dc 
100 1 0 |a Rozanah Dzatil Bayani, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH KEMACETAN DI JALAN RAYA KOPO TERHADAP AGGRESSIVE DRIVING PENGENDARA MOTOR DENGAN PERSEPSI RISIKO KECELAKAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATOR 
260 |c 2023-08-29. 
500 |a http://repository.upi.edu/106423/8/S_SOS_1904551_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106423/2/S_SOS_1904551_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106423/3/S_SOS_1904551_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106423/4/S_SOS_1904551_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106423/5/S_SOS_1904551_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106423/6/S_SOS_1904551_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/106423/7/S_SOS_1904551_Appendix.pdf 
520 |a Kota Bandung berada pada urutan pertama kota termacet se-Indonesia berdasarkan survei dari Asia Development Bank pada bulan Oktober 2019. Situasi kemacetan dapat memengaruhi kondisi fisik dan psikologis seseorang. Situasi tersebut mendorong seorang pengendara untuk berperilaku aggressive driving agar cepat sampai tujuan. Perilaku seseorang dalam berkendara tergantung pada persepsinya terhadap risiko kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemacetan di Jalan Raya Kopo terhadap perilaku aggressive driving pengendara motor dan mengidentifikasi besaran pengaruh yang dimoderatori oleh persepsi risiko kecelakaan. Adapun metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada 100 orang responden yang memiliki kriteria seorang pengendara motor dengan frekuensi sering melewati Jalan Raya Kopo berusia 17-35 tahun. Peneliti melakukan uji asumsi klasik dengan uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Kemudian dilakukan analisis dengan moderate regression analysis (MRA) berupa uji F, uji t, dan R2 yang digunakan untuk menganalisis pengaruh kemacetan terhadap aggressive driving serta posisi variabel moderator yaitu persepsi risiko kecelakaan dalam memperkuat atau memperlemah pengaruh kemacetan terhadap aggressive driving pengendara motor. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima dengan asumsi bahwa kemacetan berpengaruh terhadap perilaku aggressive driving sebesar 28,9%. Kemudian, saat pengujian dilakukan dengan menambahkan variabel moderator, besaran pengaruh meningkat sebesar 3,2% sehingga persepsi risiko kecelakaan dapat memperkuat pengaruh kemacetan terhadap aggressive driving pengendara motor. Persepsi risiko kecelakaan sebagai variabel moderator dalam penelitian ini termasuk kategori homologizer moderator yang berarti memiliki potensi untuk menjadi variabel moderator dengan besaran pengaruh 32,1%, sementara 67,9% sisanya dipengaruhi variabel lain di luar pengujian dalam penelitian ini. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a HN Social history and conditions. Social problems. Social reform 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/106423/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu; 
856 |u https://repository.upi.edu/106423  |z Link Metadata